Ratusan Penumpang Alami Luka-Luka Akibat Tabrakan Kereta LRT di Malaysia

25 Mei 2021, 17:20 WIB
Penumpang LRT yang dievakuasi dari lokasi kecelakaan. /ANTARA Foto/HO-Telegram/

PR DEPOK – Sebuah insiden kecelakaan kereta terjadi di Malaysia pada Senin, 24 Mei 2021 malam.

Kecelakaan tersebut melibatkan dua kereta LRT Kelana Jaya Line yang saling bertabrakan.

Menteri Transportasi Malaysia, Datuk Seri Wee Ka Siong menerangkan, setidaknya 166 orang terluka dengan 47 orang mengalami luka serius.

Baca Juga: Jawab Pihak yang Tuding Dirinya Benci Islam, Teddy Gusnaidi: karena Anda Benci Israel, Artinya Benci Islam

Dalam konferensi pers, Datuk Seri Wee Ka Siong menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 20.33 senin malam.

Kecelakaan tersebut melibatkan satu kereta yang membawa penumpang, dan satu kereta kosong yang tengah melakukan uji coba.

Dikonfirmasi, bahwa ada 232 orang di dalam kereta yang membawa penumpang ketika terjadi kecelakaan tersebut.

"Empat puluh tujuh orang menderita luka serius dan 166 lainnya menderita luka ringan," kata Datuk Seri Wee Ka Siong, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Malay Mail.

"47 orang yang terluka parah telah dikirim ke rumah sakit," ujarnya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Periksa 92 Ribu Pemudik yang Kembali ke Jakarta, Yusri Yunus: Ada 596 Orang Positif Covid-19

Beberapa saat setelah kejadian, ambulan dan tenaga medis telah berada di lokasi untuk merawat penumpang yang mengalami cedera dan luka ringan.

Sebelumnya, setelah insiden kecelakaan tersebut terjadi, berada gambar dan video di media sosial yang menunjukkan sejumlah penumpang tampak berlumuran darah dan menangis usai kecelakaan.

Kapolres Dang Wangi, Asisten Komisaris Mohamad Zainal Abdullah mengatakan, penyelidikan awal menunjukkan bahwa kereta yang sedang diuji seharusnya tidak berada di jalur langsung.

Baca Juga: Ingin Masyarakat Papua jadi Pimpinan BUMN di Masa Depan, Ma’ruf Amin: Bukan Suatu Hal yang Mustahil

“Bisa saja terjadi miskomunikasi di pusat kendali tapi kereta api di jalur yang datang dari Kampung Baru seharusnya tidak berada di jalur yang sama, tapi perlu ada penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui alasan sebenarnya. Kereta yang diujicobakan ternyata gerbongnya rusak dan seharusnya menggunakan lintasan lain,” kata Mohamad Zainal.

Mohamad Zainal mengatakan, kereta yang diuji dikendalikan oleh masinis, sedangkan kereta yang memuat penumpang dikendalikan secara otomatis oleh sistem navigasi LRT.

Dia menjelaskan, tabrakan terjadi sekitar 100 meter dari stasiun KLCC dalam perjalanan ke halte Kampung Baru sekitar dua kilometer di terowongan bawah tanah.

Baca Juga: Setuju dengan Desakan PDIP tuk Audit Donasi ke Palestina, Hilmi: Tapi Audit Bantuan Lain Juga, Termasuk Bansos

Seorang pejabat Departemen Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia mengatakan, semua penumpang yang terluka telah dievakuasi dengan aman dari tempat kejadian sekira pukul 21.50 waktus setempat dan segera diberi perhatian medis.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Malay Mail

Tags

Terkini

Terpopuler