Ancam Hukuman Mati, Kim Jong Un Larang Para Remaja Gunakan Gaya dan Bahasa Asing hingga Dialek Korea Selatan

21 Juli 2021, 15:10 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. /Yonhap News/

PR DEPOK – Bagi para remaja di Korea Utara, Presiden Kim Jong Un mengancam akan memberikan hukuman berat, termasuk hukuman mati jika ketahuan menggunakan dialek Korea Selatan.

Mengingat adanya ancaman hukuman mati dari Kim Jong Un, media Pemerintah Korea Utara Rodong Sinmun mengingatkan para remaja untuk tidak menggunakan dialek asing.

Sebaliknya, remaja di Korea Utara harus menggunakan dialek asli mereka yang dinilai superior jika tidak ingin menghadapi hukuman mati.

Baca Juga: Klaim PPKM Darurat Hanya Kurangi Mobilitas, Iwan Sumule: kok Diperpanjang? Apa Mungkin Ada Gejolak Sosial?

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, diketahui bahwa larangan penggunaan dialek Korea Selatan sudah termasuk dalam amandemen undang-undang yang sebelumnya juga melarang remaja Korea Utara meniru mode dan gaya rambut negara asing.

Selain itu, remaja Korea Utara tidak boleh mengikuti budaya negara tetangga, K-pop karena dinilai mengancam nasionalisme anak muda.

Menurut profesor dari Universitas Studi Korea Utara Yang Moo-Jin, Kim Jong Un sadar bahwa K-pop dan budaya Barat dapat dengan mudah masuk ke dalam generasi muda.

Baca Juga: Sinopsis Empire State, Kisah Nyata Aksi Dua Sahabat Lakukan Perampokan Terbesar Sepanjang Sejarah Amerika

Budaya luar menurutnya dapat membebani sistem, sehingga Kim Jong Un berusaha menghindari masalah tersebut di masa depan.

Sebagai informasi, Kim Jong Un telah lama melarang rakyatnya mengikuti budaya asing, baik dari segi gaya pakaian, gaya rambut, ucapan, dan perilaku.

Pada Desember 2020, Korea Utara meresmikan undang-undang baru soal larangan menonton hiburan Korea Selatan.

Mereka yang menyelundupkan musik atau film akan dihukum mati dan mereka yang berbicara, menulis atau bernyanyi dengan gaya Korea Selatan akan menghadapi kerja paksa selama 2 hingga 15 tahun.

Baca Juga: Sebut Hanya di RI Tangani Pandemi Harus Ganti Istilah, Christ Wamea: Coba Presidennya Juga Diganti Biar Sukses

Sebelumnya, Kim Jong Un melalui media Korea Utara menyatakan bahwa generasi muda di negaranya telah meniru budaya jiran dan musuh mereka, Korea Selatan.

Menurutnya, gaya rambut, gaya bercakap, cara berpakaian, dan tingkah laku anak muda Korea Utara “diracuni” oleh Korea Selatan.

Ia menegaskan, jika mereka membiarkan keadaan ini berlanjutan, Korea Utara akan runtuh seperti “dinding lembab”.

Bahkan Kim Jong Un juga telah melarang rakyatnya memakai seluar jeans ketat dengan gaya rambut barat.

Baca Juga: 5 Fakta tentang Rich Paul, Agen Bintang Basket LeBron James yang Kabarnya Berkencan dengan Penyanyi Adele

Ia kabarnya takut dengan pengaruh barat yang “meresap” ke dalam orang muda di negara Korea Utara, yang berpotensi menjatuhkan rezim Korea Utara.

Sejauh ini, Kim Jong Un telah menjatuhkan hukuman mati seorang lelaki di hadapan 500 orang, termasuk keluarganya sendiri kerana menjual film dan musik dari Korea Selatan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Vocket

Tags

Terkini

Terpopuler