Tidak Ada Alternatif Lain, Rusia Sebut Taliban sebagai Penguasa yang Sah

21 Agustus 2021, 17:10 WIB
Taliban menguasai Afghanistan. /REUTERS/Stringer

PR DEPOK – Duta Besar Rusia untuk Afganistan, Dmitry Zhirnov memuji tindakan Taiban sejak pengambilalihan kekuasaan.

Bahkan Dmitry Zhirnov menyebutkan tidak ada alternatif lain selain Taliban berkuasa di Afghanistan.

Komentar Duta Besar Rusia Dmitry Zhirnov ini mencerminkan upaya Rusia untuk memperdalam hubungan yang sudah berjalan dengan Taliban.

Baca Juga: Tegas Tolak Presiden 3 Periode, Refrizal: Sekarang Saja Belum 2 Tahun Rakyat Sudah Semakin Susah

Dalam hal ini Rusia sendiri telah mengakui Taliban sebagai penguasa yang sah di negara Afganistan.

Sementara itu, pejabat NATO dan Taliban menyebutkan bahwa situasi di wilayah Kabul sebagian besar sudah tenang, kecuali di dalam dan sekitar Bandara, lantaran ada 12 orang tewas.

Duta Besar Zhirnov mengatakan bahwa situasi keamanan di ibu kota Afganistan jauh lebih baik sebelum Taliban mengambil alih.

Baca Juga: 5 Orang Tersangka Teroris dari Kelompok Jamaah Islamiyah Diamankan Densus 88 di Sulawesi

“Sauasana di Kabul dapat digambarkan sebagai salah satu harapan yang hati-hati,” kata Zhirnov yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al-Jazzera pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

“Ada rezim buruk yang menghilang dan orang-orang berharap. Mereka mengatakan itu tidak lebih buruk jadi itu harus lebih baik. Tapi ini adalah ujian lain lain yang harus dilalui Taliban,” katanya.

Mengenai hal tersebut, Rusia memastikan bahwa ketidakstabilan yang terjadi di Afganistan tidak akan meluas ke Asia Tengah yang tak lain merupakan bagian dari bekas Uni Soviet yang dianggapnya sebagai bagian dari wilayah Rusia.

Baca Juga: TNI AU Beberkan Fakta Evakuasi WNI Setelah Afghanistan Dikuasai Taliban

Komentar Zhirnov sangat kontras dengan beberapa politisi dan aktivis hak asasi Barat yang cukup skeptis bahwa Taliban telah mengurangi kekerasannya terhadap mereka.

Zhirnov juga mengatakan bahwa fakta di lapangan telah berubah dan Taliban telah membuat janji yang 'menggembirakan'.

“Kita tidak bisa mengesampingkan kenyataan. Mereka (Taliban) adalah otoritas de facto. Tidak ada alternatif selain Taliban di Afganistan,” kata Zhirnov.

Baca Juga: Modal NIK KTP, Begini Cara Cek Daftar Penerima BPUM 2021 Lewat HP di Link Berikut

Sementara itu Putra Ahmad Shah Massoud, salah satu pemimpin utama perlawanan anti Soviet Afganistan pada 1980-an, telah berjanji untuk bertahan melawan Taliban bersama kubunya di Lembah Panjshir di utara Kabul.

Wakil Presiden Pertama Afganistan Amrullah Saleh juga mengatakan dia berada di Afganistan bersama presiden sementara yang sah, setelah Presiden Ashraf Ghani dikabarkan melarikan diri.

Namun Zhirnov mengatakan bahwa deklarasi Saleh melanggar konstitusi dan upaya berbasis Panjshir untuk melawan Taliban akan gagal.

Baca Juga: Puji Pernikahan Rizky Billar-Lesti Kejora, Abdul Rozak Berharap Ayu Ting Ting Miliki Pernikahan yang Serupa

“Mereka tidak memiliki prospek militer. Tidak banyak orang disana. Sejauh yang kami tahu mereka memiliki 7.000 orang bersenjata. Dan mereka sudah memiliki masalah dengan bahan bakar. Mereka mencoba menerbangkan helikopter tetapi mereka tidak memiliki bensin dan persediaan,” katanya.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler