PR DEPOK – Pandemi Covid-19 telah melanda dunia hampir dua tahun lamanya. Tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, pandemi Covid-19 juga berdampak pada sektor ekonomi.
Hal ini membuat masyarakat dunia semakin kreatif untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.
Sejumlah produk maupun jasa yang unik, bermunculan selama pandemi Covid-19 berlangsung. Salah satunya seperti yang dilakukan seorang pria asal Kuala Lumpur, Malaysia.
Pria asal Malaysia tersebut menawarkan jasa yang cukup unik, yakni tamparan virtual.
Baca Juga: Gantikan Yoshihde Suga, PM Fumio Kishida Janji Pimpin Jepang Keluar dari Krisis Covid-19
Bahkan, dirinya juga menawarkan dua variasi tamparan virtual yang berbeda sesuai keinginan pembeli.
Dua variasi tamparan virtual tersebut, yakni tamparan “tangan biasa” dan “tangan HD (High Definition)”.
Pria tersebut telah menawarkan jasa uniknya itu di salah satu online shop asal Singapura.
Baca Juga: Ada Andil Retno Marsudi, Indonesia Akhirnya Keluar dari Kategori 'Red List' Perjalanan Inggris
Dia menjual jasa tamparan online-nya tersebut seharga 37 hingga 47 sen ringgit Malaysia atau sekira Rp1.200 hingga Rp1.600.
Untuk variasi tamparan virtual “tangan biasa” pria tersebut menghargai sebesar 37 sen ringgit Malaysia.
Sedangkan, untuk variasi tamparan virtual “tangan HD” dihargai sebesar 47 sen ringgit Malaysia.
Diketahui, bahwa tamparan virtual tersebut hanya berupa gambar tangan miliki pria tersebut.
Gambar tangan nantinya akan dikirimkan ke pembeli melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Untuk “tangan biasa”, pria tersebut akan mengirimkan gambar tamparan tangan dengan kualitas biasa.
Baca Juga: Kapal Selam Bertenaga Nuklir AS Tabrak Objek Misterius di Laut China Selatan
Sedangkan, untuk “tangan HD” pembeli akan menerima gambar tamparan tangan berupa dokumen gambar yang lebih baik kualitasnya.
Jasa unik yang ditawarkan pria asal Malaysia tersebut mungkin tampak seperti lelucon.
Akan tetapi, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket, nyatanya jasa tamparan online tersebut telah menarik minat 200 pesanan dari pembeli.
Baca Juga: Di Tengah Ketegangan dengan China, AS Diam-diam Latih Pasukan Militer Taiwan
Jasa unik tersebut, ternyata mampu menghasilkan penghasilan ekonomi bagi pria tersebut.
Namun, pria tersebut menyampaikan, bahwa saat ini dia harus menghapus iklan jasanya itu untuk membuat jasa unik yang baru lagi.
Sementara itu, perusahaan online shop bersangkutan menyampaikan, bahwa selain jasa tamparan online, pihaknya juga mendapati penjual yang menawarkan jasa unik lainnya, seperti menawarkan cakaran maut maupun tendangan maut secara virtual.***