PR DEPOK - Malaysia mencari bantuan dari badan keamanan asing untuk mengonfirmasi laporan media bahwa dua warganya telah ditangkap Taliban di Afghanistan.
Untuk diketahui, penangkapan dua warga Malaysia tersebut terjadi karena dugaan keterlibatan mereka dalam kelompok ISIS di Afghanistan atau ISIS-K
Inspektuf Jenderal Polisi Acryl Sani Abdullah Sani mengatakan pihak berwenang tak memiliki informasi mengenai keterlibatan warga Malaysia dalam kelompok ISIS-K di Afghanistan.
"Kepolisian Malaysia telah meminta badan-badan keamanan luar negeri untuk mengonfirmasi dengan laporan serta tuduhan," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Minggu, 29 Agustus 2021.
Terkait penangkapan dua warga Malaysia ditangkap ini, lanjut Sani Abdullah, proses investasi sedang dilakukan.
"Investigasi juga sedang dilakukan apakah laporan itu melibatkan pejuang ISIS di Malaysia yang sudah berada di luar negeri," katanya.
Baca Juga: Enggan Jalin Hubungan Spesial dengan Harris Vriza, Natasha Wilona: Kebanyakan Nggak Diseriusin
Dalam beberapa dekade terakhir, puluhan warga Malaysia telah meninggalkan negara mereka untuk berperang dengan negara Islam di Suriah dan negara-negara lain.