Kendati begitu, kabarnya beberapa telah diizinkan untuk kembali di bawah kondisi yang ditetapkan oleh pihak berwenang. Namun, elum jelas berapa banyak yang tersisa di luar negeri.
Sebelumnya dilaporkan The Times, sebanyak dua warga asal Malaysia telah ditangkap oleh gerilyawan Taliban di Afghanistan bersama dengan anggota ISIS-K lainnya.
Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan, 9 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Sebabkan Kebutaan
Penangkapan dua warga asal Malaysia tersebut disampaikan langsung oleh kepala intelijen Taliban, Maulawi Saifullah Mohammed.
Dalam pernyataannya, Maulawi Saifullah menyebutkan bahwa dua warga asal Malaysia ini ditangkap bersama empat pejuang ISIS-K lainnya.
Penangkapan dua warga Malaysia dan empat pejuang ISIS-K lainnya itu, lanjutnya, terjadi saat baku tembak pada Kamis, 27 Agustus 2021 silam.***