Polandia Ingin Andil pada Proses Pemindahan Ibu Kota Negara Baru, Tawarkan Bantuan Infrastruktur dan Teknologi

12 Oktober 2021, 19:43 WIB
Duta Besar Polandia untuk Indonesia, Beata Stoczynska mendukung rencana pemindahan Ibu Kota Negara baru dan ingin andil dalam proses pembangunan tersebut. /ANTARA/Bayu Prasetyo

PR DEPOK - Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru ke Kalimantan Timur belakangan ini gencar dibahas oleh pemerintah. 

Sejumlah negara bahkan telah menawarkan diri untuk membantu dalam proses pemindahan Ibu Kota Negara baru tersebut, tak terkecuali Polandia. 

Duta Besar Polandia untuk Indonesia, Beata Stoczynska juga telah menyampaikan keinginan untuk andil menjadi bagian dalam proses pemindahan Ibu Kota Negara Baru ke Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Baca Juga: Tak Bisa Undang Banyak Pihak di Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan, Oki Setiana Dewi Minta Maaf

Beata Stoczynska mengaku mendukung rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut dan siap membantu Indonesia dalam rencana pemindahan Ibu Kota Negara baru itu. 

"Kami mendukung Presiden Jokowi dalam proyek pembangunan Ibu Kota baru di Kalimantan Timur," seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Selasa, 12 Oktober 2021. 

Kemudian, Beata Stoczynska juga mengatakan bahwa Polandia siap membantu dalam hal infrastruktur hingga teknologi digital ramah lingkungan yang dibutuhkan dalam pembangunan Ibu Kota Negara baru. 

Baca Juga: Eks Kepala Unit Software Pentagon Sebut AS Butuh 15 Tahun untuk Mengejar Ketertinggalan Teknologi China

"Kami dengan senang hati membawa teknologi hijau kami maupun berbagi ide mengenai pembangunan ramah lingkungan untuk ibu kota baru," ujarnya.

Menurutnya, tak sedikit perusahaan berkualitas di Polandia yang bisa membantu rencana pemerintah Indonesia dalam membangun Ibu Kota Negara baru, khususnya di bidang penataan lampu dan taman. 

Bahkan, ia mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut sebelumnya telah mempunyai berbagai pengalaman di sejumlah negara besar seperti Eropa dan Amerika Latin. 

Baca Juga: Bingung dengan Urgensi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Cipta Panca: Padahal Ibu Kota Negara Mau Dipindah

"Perusahaan-perusahaan ini sangat tertarik dengan pasar Indonesia. Saya pikir kita bisa mulai dengan hal itu," ucap Beata Stoczynska.

Tak hanya itu, ia juga menyatakan pihaknya akan mulai mempertimbangkan perusahaan-perusahaan di bidang lain untuk bisa membantu proses pembangunan Ibu Kota Negara baru yang modern, lengkap dengan teknologi digital yang ramah lingkungan. 

Diketahui sebelumnya, rencana pemindahan Ibu Kota Negara baru tersebut saat ini telah memasuki tahap finalisasi. 

Baca Juga: Cara Atasi Survei Kartu Prakerja Tidak Muncul di Notifikasi Dashboard

Informasi itu disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa ketika rapat akhir tahun 2020.

Lalu Suharso Monoarfa juga mengaku sudah menyerahkan Surat Presiden (Surpres) terkait Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) baru kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler