PR DEPOK – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menanggapi rencana peletakan batu pertama Istana Presiden oleh pemerintah ketika Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) telah selesai.
Disampaikan Mardani melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera, pemindahan Ibu Kota Negara bukanlah prioritas negara saat ini.
Bahkan, menurut Mardani Ali, pemindahan IKN sudah tidak relevan terutama setelah Indonesia dilanda pandemi Covid-19.
Baca Juga: Levante Kandas, Athletico Bilbao Siap Lawan Barcelona di Copa del Rey
Bismillah,tahun ini pemerintah berencana melakukan peletakan batu pertama Istana Presiden jika RUU Ibu Kota Negara (IKN) selesai. Pemindahan IKN bukan lah prioritas negara saat ini. Setelah Covid-19 mestinya kita semakin tahu bahwa ide tsb sdh tdk relevan lg. Etiskah rencana ini?— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) March 4, 2021
“Bismillah,tahun ini pemerintah berencana melakukan peletakan batu pertama Istana Presiden jika RUU Ibu Kota Negara (IKN) selesai. Pemindahan IKN bukan lah prioritas negara saat ini. Setelah Covid-19 mestinya kita semakin tahu bahwa ide tsb sdh tdk relevan lg. Etiskah rencana ini?” cuit Mardani, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ia lantas menyarankan agar pemerintah fokus untuk mengatasi pandemi dan memulihkan keadaan perekonomian negara yang menurun lantaran pandemi virus corona.
Menurutnya, Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebaiknya lebih difokuskan untuk mendukung UMKM.
Baca Juga: Chanyeol EXO Dikonfirmasi Mulai Jalani Wajib Militer pada 29 Maret 2021 Mendatang
Fokuskan energi utk mengatasi pandemi mulai dari kesehatan sampai ekonomi. Sebaiknya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) lebih banyak diarahkan utk menstimulasi sektor UMKM, mengingat sektor tsb yg selama ini menopang ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) March 4, 2021
“Fokuskan energi utk mengatasi pandemi mulai dari kesehatan sampai ekonomi. Sebaiknya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) lebih banyak diarahkan utk menstimulasi sektor UMKM, mengingat sektor tsb yg selama ini menopang ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia,” tulisnya melalui cuitan berbeda.