Pemerintah Segera Pindahkan Ibu Kota Negara ke Kaltim? Mardani Ali: Kebijakan Ini Keliru, Sudah Tidak Relevan

- 5 Maret 2021, 09:31 WIB
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. /Dok PKS

Ketua DPP Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Hidup itu memaparkan, pemerintah hingga saat ini belum bisa mengendalikan pandemi sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih sangat terbatas.

Menurut Mardani, terlihat dari adanya wacana pemotongan insentif tenaga kesehatan oleh pemerintah, meskipun wacana tersebut tidak dilakukan lantaran mendapat penolakan dari sejumlah pihak.

Baca Juga: Sindir Jokowi yang Gaungkan Benci Produk Luar Negeri, Roy Suryo: Kok Masih Pakai Twitter dan Helikopter Pak?

Jika melihat kondisi keuangan negara, jelas msh memerlukan tambahan anggaran dlm jumlah besar utk pembiayaan berbagai program darurat akibat Covid-19. Catatan Kemenkeu (Kementerian Keuangan –red), penerimaan dr APBN 2020 turun hampir 20%. Sementara belanja naik lbh dari 500 triliun. Kita lihat, kenaikan belanja yg luar biasa utk ekonomi & kesehatan masyarakat akibat pandemi jelas berujung pd defisit fiscal,” tutur Mardani Ali.

Di sisi lain, ia menilai kebijakan untuk memindahkan Ibu Kota Negara ini keliru, terlebih wilayah yang dipilih adalah Kalimantan Timur.

Kebijakan pemindahan Ibu kota keliru karena berangkat dari permasalahan Ibu kota. Terlebih lokasi yg dipilih di Kalimantan Timur, Kawasan Hutan yg memiliki fungsi konservasi & perlindungan ekosistem. Ada potensi menyebabkan Deforestasi yg kian larut jika dipaksakan,” paparnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 5 Maret 2021: Libra, Ada Diskusi Penting di Rumah

Menurutnya, pembangunan manusia lebih penting daripada memindahkan IKN ke Kalimantan Timur.

Pembangunan manusia lebih penting, apalah artinya ibu kota baru yang hebat tp masyarakatnya rentan. Perlu dipikirkan model pembangunan Indonesia yang baru dengan pendekatan yang baru,” kata anggota Komisi II DPR RI.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x