Polisi Rumania Selidiki Berita Palsu Soal RS Kosong Tanpa Pasien Covid-19

21 Oktober 2021, 12:18 WIB
Ilustrasi - Polisi Rumania kini tengah menyelidiki klaim palsu mengenai RS di negara itu kosong dari pasien Covid-19 di tengah kasus meningkat. /Pixabay/PublicDomainPictures.

PR DEPOK - Belakangan ini santer dikabarkan salah satu rumah sakit (RS) di Rumania yang diklaim kosong dan tidak ada pasien Covid-19.

Klaim ada RS di Rumania kosong dan tidak ada pasien Covid-19 ini berasal dari sebuah video yang diunggah di Facebook pada 14 Oktober 2021 silam.

Dalam video yang tersebar di Facebook itu terlihat sebuah RS yang diklaim di Rumania tampak dengan tempat tidur yang kosong.

Baca Juga: Sosok Stefan William di Mata Celine Evangelista: Laki-laki Terbaik yang Pernah Aku Temui

Video itu pun lantas menimbulkan banyak spekulasi di Rumania ketika kasus penyebaran Covid-19 di negara itu sendiri saat ini tengah meningkat.

Salah satu pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Daruieste Viata, Oana Gheorghiu lantas memberikan tanggapan soal klaim tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Euro News, Oana Gheorghiu mengatakan bahwa video yang tersebar tersebut merupakan berita palsu alias hoaks.

"Orang ini dan kelompok ini menyebarkan berita palsu tentang modular dari Piatra-Neam," ujarnya mengatakan dengan tegas.

Baca Juga: BRI Liga 1: Persib Terancam Kehilangan Dua Pemain Inti Saat Kontra PSS

Sementara para pejabat di RS tersebut mengatakan bahwa tempat tidur di tempat mereka bekerja tidak pernah kosong seperti yang diklaim dalam video.

Pada Rabu, 20 Oktober 2021, RS tersebut telah menampung 412 pasien positif Covid-19, termasuk 24 pasien yang dinyatakan dalam kondisi serius.

Pihak polisi Rumania mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kasus berita palsu tersebut, dan siap untuk mengambil tindakan hukum kepada pelaku.

Dalam sebuah pernyataan terbarunya, polisi regional Rumania mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengambil langkah untuk memulai pidana.

Baca Juga: Rachel Vennya akan Jalani Pemeriksaan Klarifikasi di Polda Metro Jaya Siang Ini

Penyelidikan pun telah dilakukan menyusul berita palsu yang beredar memberitakan sebuah rumah sakit yang kosong.

Hal itu diungkapkan Jubir Kepolisian Rumania, Ramona Ciofu, dengan tujuan mengidentifikasi orang-orang yang terlibat atas berita bohong tersebut.

"Petugas polisi sedang melakukan pemeriksaan dengan maksud untuk mengidentifikasi orang-orang yang terlibat dan mengambil tindakan hukum yang diperlukan," katanya.

"Mereka yang bertanggung jawab dapat menghadapi dakwaan karena 'menyebarkan berita palsu'," tutur Ramona Ciofu menambahkan.

Baca Juga: Arsy Hermansyah Mulai Syuting Iklan, Ashanty: Aku Nggak Pernah Memaksakan Dia, tapi...

Sementara itu, tingkat vaksinasi di Rumania terbilang cukup lamban. Sebagian besar disebabkan karena adanya penyebaran informasi yang keliru mengenai Covid-19.

Tak sedikit oknum di Rumania yang memberitakan efek samping dari vaksinasi, yang memicu keraguan masyarakat di negara tersebut terhadap vaksin Covid-19.

Sejauh ini tingkat vaksinasi di Rumania telah mencapai 34 persen di kalangan orang dewasa, yang menjadikan paling terendah di antara negara-negara UE saat ini.

Presiden Rumania, Klaus Iohannis, telah mengatakan bahwa vaksinasi merupakan solusi saat ini, di tengah kasus badai infeksi dan kematian akibat Covid-19 yang tengah melonjak naik.

Baca Juga: Vladimir Putin akan Liburkan Pekerja Selama Sepekan Buntut Kasus Kematian Akibat Covid-19 Meningkat

"Vaksinasi adalah satu-satunya solusi untuk menghentikan penyebaran virus," kata Klau Iohannis dalam sebuah unggahan di Facebook.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Euro News

Tags

Terkini

Terpopuler