AS Bakal Bantu Taiwan jika Diserang China, Begini Respons Tiongkok

24 Oktober 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi - China mengungkapkan amarahnya buntut pernyataan Joe Biden yang mengatakan akan membela Taiwan apabila diserang Tiongkok. /Pixabay/Gaston Laborde.

PR DEPOK - China mengungkapkan amarahnya setelah Presiden AS, Joe Biden, mengonfirmasi Washington akan datang membela Taiwan jika diserang.

Melalui Jubir Kemenlu China, Wang Wenbin, pihak Tiongkok memberikan pendapatnya mengenai rencana AS akan membela Taiwan.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Independent, Minggu 24 Oktober 2021, Wang Wenbin mengatakan bahwa "tidak ada ruang" untuk kompromi atau konsesi atas Taiwan.

Baca Juga: Disebut Ustazah Abal-abal, Oki Setiana Dewi Akui Merasa Syok dan Sedih

"Tidak ada yang boleh meremehkan tekad yang kuat, kemauan yang kuat, dan kemampuan yang kuat dari orang-orang China untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial," katanya.

Lebih lanjut, Wang Wenbin memperingatkan negara kepemimpinan Joe BIden untuk berhati-hati dengan kata dan tindakannya tentang permasalahan Taiwan.

Selain itu Jubir Kemenlu China ini meminta AS untuk tidak mengirim sinyal yang salah kepada pasukan separatis kemerdekaan Taiwan.

Menurutnya hal tersebut diminta China agar tidak merusak hubungan Tiongkok dan Washington serta perdamaian dan stabilutas di Selat Taiwan.

Baca Juga: Heran Pemerintah Ubah Syarat Naik Pesawat, Alvin Lie: Selalu Promo Wisata ke Bali, Giliran Ramai Diperketat

Sebelumnya Joe Biden memperingatkan untuk kedua kalinya sejak Agustus silam bahwa Amerika akan membela Taiwan dalam serangan dari China.

Pernyataan Joe Biden itu dianggap sebagai kemungkinan penyimpangan dari kebijakan "ambiguitas strategis" yang sudah berlangsung lama.

Kemudian Jubir Kemenlu China ini menegaskan bahwa Taiwan adalah bagian tidak terpisahkan dari wilayah Tiongkok.

Ia berpendapat masalah Taiwan adalah murni urusan internal China yang tidak memungkinkan intervensi asing, termasuk Washington.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Sebut Ivan Gunawan Pernah Nyatakan Cinta, Denny Sumargo: Beneran?

Di lain sisi, Kantor Kepresidenan Taiwan mengungkapkan negaranya tidak akan "terburu-buru" dalam menghadapi dukungan dari negara lain.

Pasalnya AS tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taipei. Namun UU Hubungan Taiwan samar-samar menyatakan Washington harus menyediakan sarana untuk mempertahankan diri.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Independent

Tags

Terkini

Terpopuler