PR DEPOK - Pejabat intel Amerika Serikat mengeluarkan peringatan baru mengenai ambisi China dalam teknologi canggih kecerdasan buatan (AI).
Informasi tersebut diungkapkan karena pada akhirnya akan memberi China keunggulan militer yang menentukan dan kemungkinan mendominasi sektor penting lainnya di global, termasuk AS.
Peringatan itu mencakup upaya baru untuk memberi tahu pelaku bisnis, akademisi, dan pejabat Pemerintah AS tentang risiko menerima investasi atau keahlian China di industri utama.
Baca Juga: Soroti Wajibnya Tes PCR bagi Pelaku Perjalanan Udara, Refrizal: Peraturan Aneh
Sementara pemerintah pusat tidak bermaksud untuk memberitahu para pejabat negara bagian untuk menolak investasi China, yang akan mendorong upaya untuk mengontrol kekayaan intelektual dan menerapkan langkah-langkah keamanan.
Badan-badan keamanan nasional di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden membuat dorongan publik yang lebih agresif terhadap China, yang oleh beberapa pejabat disebut sebagai ancaman strategis terbesar bagi AS.
Pemerintahan Joe Biden secara bersamaan mencoba meredakan beberapa ketegangan dengan Beijing sejak pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump dan mencari titik temu dalam perdagangan dan perubahan iklim.
Sementara itu, Beijing telah berulang kali menuduh Washington menyebarkan ketakutan tentang niatnya dan menyerang intelijen AS atas penilaiannya terhadap China.