Korea Utara Luncurkan Uji Coba Rudal Balistik, Utusan AS Desak Pyongyang Akhiri Provokasi

24 Oktober 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi - AS mendesak Korea Utara akhiri provokasi terlebih setelah meluncurkan uji coba rudal balistik. /Pixabay/MikeGoad./

PR DEPOK - Utusan Amerika Serikat (AS) untuk Korea Utara dikabarkan telah mendesak Pyongyang seharusnya terlibat dalam pembicaraan diplomasi.

Uji coba rudal balistik Korea Utara baru-baru ini justru telah mengkhawatirkan dan kontraproduktif dalam upaya mengurangi ketegangan, lanjutnya.

Perwakilan Khusus AS untuk Korea Utara, Sung Kim mengatakan Amerika berkomitmen untuk mengeksplorasi diplomasi yang berkelanjutan dan substansi dengan Pyongyang.

Baca Juga: Indonesia Disebut Negara Recovery Covid-19 Terbaik, Ali Syarief: di ASEAN Ada Menterinya yang Maling Bansos?

"Tujuan kami tetap denuklirisasi lengkap di semenanjung Korea," tutur Sung Kim dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Minggu, 24 Oktober 2021.

“Itulah mengapa uji coba rudal balistik Pyongyang baru-baru ini, mengkhawatirkan dan kontraproduktif untuk membuat kemajuan menuju perdamaian abadi di semenanjung Korea,” kata dia lagi.

Pyongyang telah menolak tawaran AS dengan menuduh Washington dan Seoul menawarkan pembicaraan diplomasi sambil meningkatkan ketegangan dengan kegiatan militer mereka sendiri.

Baca Juga: Ada Klasifikasi Baru dari Varian Delta Covid-19, Badan Kesehatan Inggris: Pandemi Belum Berakhir

Pada Kamis, Korea Utara mengungkapkan bahwa AS bereaksi berlebihan terhadap uji coba rudal balistik yang diluncurkan kapal selam yang disebutnya pertahanan diri.

Tak hanya itu saja, Korea Utara juga mempertanyakan ketulusan tawaran pembicaraan diplomasi oleh Washington, memperingatkan konsekuensinya.

Peluncuran itu melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan menimbulkan ancaman bagi tetangga Korea Utara dan masyarakat internasional, klaim Kim.

"Kami menyerukan kepada Korea Utara untuk menghentikan provokasi dan kegiatan destabilisasi lainnya dan malah terlibat dalam dialog," tuturnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sindir Pengendara yang Naik Trotoar: Bisa Beli Motor, tapi Tidak Bisa Beli Akal Sehat

"Kami tetap siap untuk bertemu dengan Korea Utara tanpa prasyarat dan kami telah menjelaskan bahwa Amerika Serikat tidak memiliki niat bermusuhan terhadap mereka," ujar dia lagi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler