PR DEPOK - Banjir yang telah melanda Sri Lanka pada 8 November 2021 di India Selatan telah menewaskan 9 korban.
Dilaporkan bahwa ada sembilan orang tewas dan dua orang dinyatakan hilang akibat terbawa banjir di Sri Lanka.
Banjir juga telah melanda bagian India selatan yang disebabkan oleh hujan deras selama lebih dari seminggu.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Tentang Hari Pahlawan 10 November yang Harus Diketahui
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Channelnewsasia.com, bahwa setengah dari 25 Distrik di Sri Lanka telah dilanda oleh banjir.
Daerah yang terkena dampak banjir paling tinggi adalah di sekitar dataran tinggi tengah, yaitu daerah penghasil teh.
"Lima orang tewas dan dua orang hilang dilaporkan di seluruh Sri Lanka sejak hujan mulai turun pada akhir Oktober," tutur Pradeep Kodippili dari Badan Penanggulangan Bencana.
Menurut Kodippili, banjir susulan diprediksi akan terjadi dalam beberapa hari mendatang dengan curah hujan yang akan turun di pantai utara di sekitar kota Jaffna.
"Ada juga empat orang yang tewas dalam banjir yang melanda seluruh negara bagian Tamil Nadu di India," ucap Ramachandran, Menteri Penanggulangan Bencana Lokal KKSSR.
Menurut Ramachandran, pihak berwenang telah mendirikan lebih dari 150 kamp bantuan untuk membantu mendistribusikan makanan dan kebutuhan yang diperlukan.
Baca Juga: Cek Daftar Penerima BSU di kemnaker.go.id, Lengkap dengan Cara Daftar dan Syarat
Adapun beberapa bantuan yang telah disiapkan kepada mereka yang akan mengungsi dari rumah mereka karena banjir.
Di ibu kota negara bagian Chennai, sebagian besar jalan utama telah terendam air dan pepohonan tumbang sehingga mengganggu jalur lalu lintas.
Menurut laporan, banyak warga melewati sekitar kota dengan air setinggi pergelangan kaki.
Banjir juga telah mengenangi bangunan kantor pemerintah kota yang telah berusia satu abad.
Pada tahun 2015 lalu, banjir di wilayah Chennai juga pernah menewaskan lebih dari 250 orang.
Para ilmuwan mengatakan bahwa adanya cuaca ekstrem yang tak terduga di Asia Selatan merupakan salah satu penyebab dari perubahan iklim.
Selain itu juga, perubahan iklim juga semakin diperburuk karena deforestasi, pembendungan, dan pembangunan yang berlebihan.***