Network
PR DEPOK – Tak lama ini Ibu Kota India, Delhi diselimuti oleh udara beracun selama dua hari setelah adanya sebuah festival kembang api dan pembakaran jerami.
Adapun udara beracun di Delhi terjadi di hari kedua setelah festival kembang api tetap menunjukan angka yang sangat tinggi.
Diketahui, udara beracun di Delhi tersebut disebabkan karena adanya festival kembang api dan pembakaran jerami oleh para petani, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters,
Lebih lanjut, meskipun terdapat larangan, warga sekitar tetap melaksanakan dan menentang larangan kembang api selama festival besar Hindu dan para petani di negara bagian terdekat pun dikabarkan membakar jerami.
Baca Juga: Adik Vanessa Angel dan Bibi Dituding Ambil Keuntungan: demi Tuhan Aku Ga Ada Niat Eksploitasi Gala
Berdasarkan kabar yang dihimpun, Indeks Kualitas Udara (AQI) di New Delhi secara keseluruhan berada di tingkat 456 pada skala 500.
Hal ini menunjukkan kondisi polusi parah yang dapat mempengaruhi orang sehat dan berdampak serius pada mereka yang memiliki beberapa penyakit terkait.
Selain itu, AQI mengukur adanya konsentrasi partikel beracun PM2.5, yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler dan pernapasan seperti kanker paru-paru, dalam satu meter kubik udara.
Baca Juga: Jason Statham dan Iko Uwais Saling Memuji saat Syuting Expendables 4, Simak Potretnya
Lebih lanjut, terdapat beberapa penduduk yang mengeluh dalam akun media sosial Twitternya mengenai kualitas udara yang berbahaya dan buruk di Delhi.
