Bom Meledak di Tengah Pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Syiah Afghanistan, 3 Orang Tewas dan 15 Orang Terluka

13 November 2021, 13:56 WIB
Ilustrasi bendera Afghanistan. /Jorono/Pixabay

PR DEPOK - Ledakan bom di sebuah masjid di Afghanistan timur dilaporkan telah menewaskan tiga orang dan melukai 15 orang lainnya.

Menurut laporan juru bicara Taliban untuk Provinsi Nangarhar Qari Hanif, bom itu meledak ketika salat Jumat berlangsung di sebuah masjid Syiah di Kota Traili di luar ibu kota Provinsi Jalalabad.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Independent pada Sabtu, 13 November 2021, penduduk Atal Shinwari mengatakan bahwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 13:30 waktu setempat.

Baca Juga: Pengumuman SKD CPNS 2021 Sudah Bisa Dilihat di Laman sscasn.bkn.go.id, Simak Tata Caranya

Menurut laporan, ledakan itu terjadi di dekat mimbar imam masjid tepat saat ia bangkit untuk menyampaikan khotbahnya.

"Rambut, janggut, alis saya terbakar. Saya juga terkena pecahan peluru di dada dan lengan saya," kata Haji Khyal Gul, 42, salah satu dari jemaah yang terluka.

Jika dikonfirmasi, itu akan menjadi pengeboman masjid besar Syiah ketiga dalam lima minggu di Afghanistan, menyusul ledakan mematikan di Kota Kunduz dan Kandahar selama salat Jumat.

Baca Juga: Uji Emisi Bakal Jadi Syarat Pembayaran Pajak Kendaraan, Ini Pejelasan Polda Metro Jaya

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, tetapi provinsi yang berpenduduk mayoritas Sunni itu baru-baru ini menghadapi sejumlah serangan bom dari kelompok teroris ISIS.

"Para penjahat ini akan diperlakukan sesuai dengan aturan Syariah dan akan dihukum karena perbuatan jahat mereka," ujar juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.

Laporan korban bervariasi. Shinwari mengatakan sedikitnya 12 orang terluka, termasuk imam masjid. Warga lain mengatakan 18 orang terluka, tiga di antaranya mengalami luka serius.

Baca Juga: Ini Harapan Putri Delina untuk Ria Ricis dan Teuku Ryan yang Resmi Menikah

Diketahui lebih lanjut, minoritas Syiah Afghanistan sebelumnya memang telah menjadi target ISIS untuk pengeboman masjid.

Sementara itu, Taliban telah melancarkan kampanye kontra-pemberontakan terhadap kelompok-kelompok militan lainnya dalam beberapa bulan terakhir setelah menguasai Afghanistan.

Pada September lalu, serangkaian ledakan di pinggir jalan menghantam kendaraan Taliban di Jalalabad.

Baca Juga: Sinopsis Night at the Museum: Secret of the Tomb, Petualangan Akhir Penjaga Museum

Di mana insiden itu dilaporkan telah menewaskan delapan orang, termasuk tentara Taliban.

Pada Rabu pekan kemarin, Taliban mengklaim bahwa 600 anggota ISIS di Afghanistan telah ditangkap dalam tiga bulan terakhir.

Setidaknya 33 anggota ISIS tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan Taliban, kata juru bicara Taliban Khalil Hamraz.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Independent

Tags

Terkini

Terpopuler