WHO Sebut Vaksin Covid-19 Hanya Mengurangi Penularan hingga 40 Persen

25 November 2021, 15:09 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19, menurut WHO vaksin Covid-19 hanya mengurangi infeksi penularan 40 persen. /Unsplash/Daniel Schludi

PR DEPOK - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menyebut bahwa vaksin Covid-19 mengurangi penularan varian Delta yang dominan sekitar 40 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Tedros mengatakan banyak orang yang sudah divaksinasi salah mengira dan merasa sudah aman.

Baca Juga: Manchester City Unggul dari PSG, Kylian Mbappe Melesat Membobol Gawang

Padahal orang yang sudah divaksinasi penuh harus tetap juga mengikuti langkah-langkah untuk menghindari tertularnya virus.

Tedros juga bersikeras menjelaskan bagaimana varian Delta yang lebih menular menandakan vaksin tidak seefektif melawan penularan.

"Kami prihatin dengan rasa aman palsu bahwa vaksin telah mengakhiri pandemi dan orang-orang yang divaksinasi tidak perlu mengambil tindakan pencegahan lainnya," ucap Tedros dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channelnewsasia.

Baca Juga: Jelang Lawan Persib Bandung, Eduardo Almeida Tegaskan Lanjutkan Tren Kemenangan Arema FC

Dia juga menyebut vaksin memang menyelamatkan nyawa tetapi tidak sepenuhnya mencegah perihal penularan.

Data menunjukkan bahwa sebelum kedatangan varian Delta, vaksin mengurangi penularan sekitar 60 persen.

Hingga dengan adanya varian Delta, hal itu turun menjadi sekitar 40 persen.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Alasan Belum Berikan Izin Pelaksanaan Aksi Reuni 212

Varian Delta yang lebih menular sekarang sangat dominan di seluruh dunia.

"Jika Anda divaksinasi, Anda memiliki risiko penyakit parah dan kematian yang jauh lebih rendah, tetapi Anda masih berisiko terinfeksi dan menulari orang lain," ucap Tedros.

Tedros juga menegaskan bahwa untuk orang-orang yang sudah divaksin, harus tetap melakukan tindakan pencegahan.

Hal itu untuk mencegah diri dari penularan dan mencegah menularkannya kembali kepada orang lain.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: channelnewsasia

Tags

Terkini

Terpopuler