PR DEPOK - Fiji merupakan salah satu negara di wilayah Pasifik yang telah menutup perbatasannya selama pandemi Covid-19.
Pemerintah Fiji berencana untuk membuka kembali perbatasannya bagi pelancong internasional.
Pembukaan kembali perbatasan tersebut direncanakan mulai pada Rabu, 1 Desember mendatang.
Baca Juga: Resmi Bertunangan, Lindsay Lohan Sempat Ungkap Tipe Pria Ideal Saat Masih Lajang
Perdana Menteri Fiji, Frank Bainimarama mengatakan bahwa hal ini tetap dilakukan meskipun terdapat ancaman dari varian Omicron Covid-19 yang baru diidentifikasi.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Channel News Asia, bahwa Fiji telah lama menargetkan 1 Desember sebagai hari untuk menyambut kembalinya wisatawan asing.
Hal tersebut merupakan upaya untuk kembali meningkatkan ekonomi yang bergantung pada pariwisata.
Baca Juga: Terus Perjuangkan Hak Asuh Gala Sky, Ayah Bibi Ardiansyah Daftarkan Gugatan ke Pengadilan
Selama pandemi Covid-19, perekonomian Fiji telah menurun sehingga perbatasan harus segera dibuka kembali.
Perlu diketahui bahwa, perbatasan masuk ke Fiji telah ditutup sejak Maret tahun lalu.
Bainimarama juga mengatakan bahwa kemunculan Omicron baru-baru ini tidak akan menggagalkan rencana pemerintah untuk membuka kembali perbatasan.
Baca Juga: Sebut Erick Thohir Sibuk Masuk Banser daripada Konsen Urus BUMN, Christ Wamea: Tidak Berkualitas
Bainimarama menambahkan bahwa dia secara pribadi akan menyambut penerbangan pertama Fiji Airways ke Nadi dari Australia pada Rabu pagi mendatang.
"Kami masih bangkit dari pandemi mengerikan yang kami derita dan baru mulai pulih dari kehancuran ekonomi," ucap Bainimarama kepada parlemen.
Bainimarama berharap bahwa bisnis akan mulai bangkit kembali dan semua warga negara akan melanjutkan kehidupan normal mereka.
Baca Juga: Syarat Daftar Jadi Penerima Bantuan JKP Bisa Dapat Uang Tunai dari BPJS Ketenagakerjaan
Pemerintah Fiji juga telah memperketat pembatasan kedatangan dari Afrika selatan.
Namun Pemerintah setempat tidak membuat perubahan aturan bagi negara-negara mitra perjalanan yang masih dapat menikmati liburan tropis di Pasifik.
Negara-Negara mitra tersebut tetap diperbolehkan untuk mengunjungi negara Pasifik itu, seperti Jepang, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Prancis.
Baca Juga: Hasil Drawing BWF World Tour Finals 2021: Indonesia Kirim Empat Wakil
Selain itu juga bagi negara-negara di mana Omicron telah terdeteksi seperti Australia, Kanada dan Inggris.
Bainimarama yakin bahwa 90 persen tingkat vaksinasi Fiji bagi orang dewasa akan membantu mengatasi wabah maupun varian baru.
Oleh sebab itu, Bainimarama menyerukan agar protokol kesehatan yang ketat wajib dipatuhi.***