Pemerintah Nikaragua Memutuskan Hubungan Diplomatik dengan Taiwan dan Beralih ke China

11 Desember 2021, 14:45 WIB
Pemerintah Nikaragua beralih ke China. /REUTERS/Oswaldo Rivas

PR DEPOK - Pemerintah Nikaragua telah memutuskan hubungan diplomatiknya yang telah berlangsung lama dengan Taiwan.

Nikaragua telah mengalihkan hubungan kerjasama saat ini dengan China.

Hal tersebut tercermin sebagai pengakuan atas kebijakan 'Satu China Partai Komunis China' dan mengurangi jumlah sekutu internasional Taipei yang semakin berkurang.

Baca Juga: Belum Perpanjang Kontrak di Old Trafford, Mino Raiola: Kami Memiliki Banyak Tawaran Untuknya

Pemerintah Republik Nikaragua menyatakan bahwa ia mengakui bahwa di dunia hanya ada satu Tiongkok.

Menurutnya, Republik Rakyat Tiongkok adalah satu-satunya pemerintahan sah yang mewakili seluruh Tiongkok.

Keputusan tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri China setelah pertemuan antara menteri keuangan Nikaragua dan dua putra Presiden Nikaragua Daniel Ortega di kota Tianjin China utara.

Baca Juga: Link Live Streaming Udinese vs AC Milan di Liga Italia Minggu, 12 Desember 2021 Pukul 2.45 WIB

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Channel News Asia, bahwa Pemerintah Taiwan mengungkapkan "rasa kekecewaan dan penyesalan" atas keputusan tersebut.

Pemerintah Taiwan mengatakan bahwa Ortega telah mengabaikan persahabatan antara masyarakat Taiwan dan Nikaragua.

Namun Pemerintah Taiwan menyatakan bahwa sebagai anggota masyarakat internasional, Taiwan dapat mengembangkan hubungan diplomatik dengan negara lain.

Baca Juga: Kecelakaan Trailer di Meksiko Telah Menewaskan Sedikitnya 49 Orang

Pemerintah Taiwan akan terus mempromosikan "diplomasi pragmatis" untuk memperluas ruang internasionalnya, dan berusaha untuk mencapai "status internasional" Taiwan.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan mereka tidak akan tunduk pada tekanan atau mengubah tekad mereka untuk menegakkan demokrasi dan kebebasan.

Ing-wen menambahkan bahwa semakin sukses demokrasi Taiwan, semakin kuat dukungan internasional, dan semakin besar tekanan dari kubu otoriter.

Baca Juga: Satgas Waspada Investasi Tutup 3.365 Pinjol Ilegal, Sri Mulyani: Tantangan Nyata bagi Para Pelaku Fintech

Adapun Kedutaan Nikaragua yang terletak di sebuah bangunan di pinggiran kota Tianmu, Taipei sekarang tidak berfungsi lagi.

Selain itu duta besar sudah tidak ada, bendera Nikaragua di luar juga telah dicopot.

Duta Besar China di PBB, Zhang Jun, mengucapkan selamat kepada Nikaragua karena telah mengambil keputusan tepat yang dibuat oleh Pemerintah Nikaragua,

Adapun 'Prinsip Satu Tiongkok' adalah konsensus yang diterima secara luas oleh komunitas internasional dan tidak memungkinkan adanya tantangan.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler