Kim Jong-un Sampaikan Lebih Banyak Masalah Makanan Bukan Nuklir untuk Fokus 2022

1 Januari 2022, 19:50 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un /Pixabay/Victoria Borodinova./

PR DEPOK - Menurut ringkasan media pemerintah Korea Utara, pemimpin Kim Jong Un mengakhiri tahun ke-10 pada kekuasaannya dengan pidato yang lebih baik.

Dalam pidatonya, Kim Jong Un menyampaikan lebih banyak persoalan cadangan makanan, pabrik traktor dan seragam sekolah dibandingkan senjata nuklir maupun perseteruan dengan Amerika Serikat.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Sabtu, 1 Januari 2022, Kim Jong Un menggunakan pidato Tahun Baru 2022 untuk mengumumkan kebijakan utama Korea Utara.

Baca Juga: Usai Dipenjara Selama Hampir 5 Tahun Karena Kasus Korupsi, Mantan Presiden Korsel Dibebaskan

"Tujuan utama Korea Utara untuk tahun 2022 adalah memulai pembangunan ekonomi dan meningkatkan kehidupan masyarakat," ujar Kim Jong-un dalam pidatonya di akhir Rapat Pleno ke-4 di Pusat ke-8 Komite Partai Pekerja Korea (WPK).

Pertemuan itu bertepatan dengan peringatan 10 tahun Kim secara efektif mengambil alih kepemimpinan negara setelah kematian ayahnya pada 2011.

Diketahui, fokus domestik pidato tersebut menyoroti krisis ekonomi yang dihadapi Kim Jong-un di dalam negeri.

Baca Juga: Politikus PDIP Sebut Jokowi 'Presiden yang Tersesat', Refly Harun: Semoga Dilihat sebagai Suatu yang Objektif

Di dalam negeri, blokade perbatasan yang diberlakukan terhadap pandemi Covid-19 telah membuat Korea Utara lebih terisolasi dari sebelumnya.

Kim Jong Un menghabiskan sebagian besar pidatonya menguraikan masalah domestik secara rinci.

Dilaporkan, rincian itu terdiri dari rencana pembangunan pedesaan yang ambisius hingga pola makan masyarakat, seragam sekolah, dan kebutuhan lainnya dalam memerangi "perilaku non-sosialis."

Baca Juga: Lesti Kejora Akhirnya Mau Unggah Foto Baby L Usai Rizky Billar Minta Tolong Netizen

Pimpinan Korea Utara itu juga mengutip kemajuan militer sebagai pencapaian signifikan tahun lalu dan membahas "tugas militan" yang akan dihadapi pertahanan nasionalnya pada 2022.

Sementara itu, menurut analis asing, pabrik traktor yang Kim sebutkan dalam pidatonya kemungkinan akan digunakan untuk membangun kendaraan peluncuran roket.

"Ada kemungkinan bahwa fokus besar pada pembangunan merupakan strategi populis Kim Jong-un," ujar Chad O'Carroll.

Baca Juga: Komentari Meme 'Tolak Anies Sudah Muncul', Musni Umar: Biarkan Saja, Insya Allah Suara Mayoritas akan Menang

"Secara umum, ia mungkin menyadari bahwa mengungkapkan rencana pengembangan militer saat ini tidak tepat ketika rakyat Pyongyang menderita kekurangan makanan dan kondisi yang buruk," lanjut pendiri NK News, situs web berbasis di Seoul itu.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler