Polisi Diserang 40.000 Lebah dalam Perangkap Madu Usai Menepis Sengatan Pertama

23 Februari 2020, 19:46 WIB
Lebah /Daily star

PIKIRAN RAKYAT - Kebiasaan lebah yang hidup bergerombol membuat mereka sangat ditakuti.

Terkadang kawanan lebah kerap kali membuat sarang di tempat yang kurang tepat yang bisa membahayakan manusia maupun sarang mereka sendiri.

Akibat satu sengatan lebah menyebabkan kekacauan bagi petugas pemadam kebakaran yang dipangil untuk menangani 40 ribu ekor gerombolan lebah, yang menyerang mereka polisi yang bertugas di sana.

Baca Juga: Seorang Ayah Tinggalkan Putrinya di Bandara hanya Dibekali Paspor Kadaluarsa

Seperti yang terjadi di jalan kota California, lima polisi dirawat di rumah sakit setelah diserang 40 ribu lebah.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Daily Star Minggu, 23 Februari 2020 lima orang polisi dirawat di rumah sakit, setelah apa yang dikatakan juru bicara Pemadam Kebakaran Pasadena Lisa Derderian, sebagai "gelombang besar lebah" memenuhi jalan kota di California, Amerika Serikat.

Kejadian berawal ketika petugas pemadam kebakaran menanggapi panggilan dari seseorang yang disengat lebah di dekat Pasadena City College sekitar pukul 4 sore waktu setempat.

Baca Juga: Amerika Serikat Tuding Rusia Berada Dibalik Kampanye Disinformasi Virus Corona

Ketika sudah sampai di lokasi, mereka menemukan segerombol besar lebah madu Afrika, mengisi seluruh blok kota.

"Kami memiliki petugas pemadam kebakaran yang sangat berpengalaman selama bertahun-tahun, tapi mereka mengaku baru kali ini melihat lebah yang begitu banyak dalam satu lokasi," ujar Derderian.

Dalam serangan yang menggila, lebah tersebut melukai setidaknya enam orang, termasuk seorang petugas pemadam kebakaran yang disengat hingga 17 kali.

Baca Juga: Simak 6 Tips untuk Menghasilkan Uang dari Hobi

"Lebah itu sangat agresif. Seseorang mungkin memiliki reaksi alergi dan itu bisa menjadi hal yang serius dan fatal," kata Derderian.

Dua petugas pemadam kebakaran, satu petugas polisi dan dua warga sipil dibawa ke rumah sakit, dan ada satu orang disengat tetapi menolak untuk dirawat.

Polisi mengamankan Colorado Boulevard Pasadena, sementara petugas pemadam kebakaran bekerja dengan apiaris terlatih. Memindahkan lebah dengan menyemprotkan busa dan karbon dioksida ke dala sarang.

Baca Juga: Simak 5 Rempah-rempah yang Dapat Menjaga Kesehatan Tubuh dari Dalam

Beberapa lebah terbunuh, sementara yang lain meninggalkan daerah itu saat matahari terbenam, menurut Derderian.

Lebah madu Afrika adalah hibrida dari strain Eropa dan Afrika yang sengaja dikembangbiakan untuk meningkatkan hasil madu.

Hibrida baru dikembangbiakan pada tahun 1956 dan setahun kemudian 26 kawanan lolos dari penangkaran.

Baca Juga: Tyson Fury Kalahkan Deontay Wilder dalam Pertandingan Ulang Kelas Berat WBC

Lebah pembunuh menyebar ke seluruh Amerika Selatan selama dekade berikutnya dan sarangnya ditemukan di Texas pada tahun 1985.

Lebah Afrika jauh lebih agresif daripada lebah madu yang biasa. Mereka menyerang dalam jumlah besar dan menyengat berulang-ulang kali.

Karena alasan ini, mereka mendapat juluk "lebah pembunuh", sengatan lebah Afrika rata-rata membunuh satu atau dua orang per tahun.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler