Serang Universitas Birzeit di Palestina, Pasukan Israel Lukai dan Tangkap Mahasiswa

11 Januari 2022, 16:15 WIB
Ilustrasi - Satu mahasiswa terluka dan empat lainnya ditangkap ketika pasukan Israel menyerbu Universitas Birzeit. /Pixabay/stevepb./

PR DEPOK - Satu mahasiswa Palestina terluka oleh tembakan Israel dan empat mahasiswa lainnya telah ditangkap ketika pasukan keamanan menyerbu Universitas Birzeit Ramallah, Palestina.

Universitas Birzeit mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diunggah melalui Facebook bahwa sekelompok agen Israel yang menyamar yang dikenal sebagai Mustarebeen.

Sekelompok agen Israel yang menyamar itu memasuki kampus melalui Gerbang Utara Universitas Birzeit dan menembakkan peluru tajam ke arah mahasiswa.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Eye, sekelompok agen Israel disebut menangkap beberapa mahasiswa dan melakui sejumlah orang, tak cuma menembakan peluru tajam.

Baca Juga: Keberatan Atas Vonis Nia Ramdhani dan Ardi Bakrie, Kuasa Hukum Ajukan Banding: Mereka Korban

Sebuah video yang dibagikan oleh media lokal Palestina menunjukkan salah satu mahasiswa yang ditangkap, Ismail Barghouti, tengah dirawat di rumah sakit setelah serangan tersebut.

Menurut laporan, empat mahasiswa lainnya yang ditangkap adalah Kassam Naheel, Abdul Hafez al-Shabati, Walid Harazneh dan Mohammad Khatib.

Sebagaimana dikabarkan dari media lokal Palestina itu, para mahasiswa yang diserang dan ditangkap itu merupakan anggota aktif dari Serikat Mahasiswa Universitas.

Baca Juga: Bukan Haji Faisal atau Sang Kakak, Fuji Bongkar Sosok yang Menjadi Penguat dalam Hidupnya

Pihak Universitas Birzeit mengutuk keras atas serangan yang dilakukan secara terang-terangan itu. Mereka juga menyerukan kelompok-kelompok HAM dan internasional untuk melindungi lembaga pendidikan.

Selain itu juga, menurut perwakilan pihak universitas, Universitas Birzeit telah menunjuk pengacara khusus untuk mendalami status mahasiswanya yang diculik.

Sementara itu, tentara Israel mengumumkan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa pihaknya telah menangkap buron orang palestina di Birzeit.

Baca Juga: Fahri Hamzah Tetiba Ingatkan Penguasa: Waspadalah Kematian Menanti Tanpa Jadwal Pasti

Di sisi lain, Hamas, kelompok yang berkuasa di Jalur Gaza, mengatakan bahwa pasukan khusus Israel telah melakukan kejahatan baru dengan menyusup ke kampus Universitas Birzeit dan menembak mahasiswa.

"Kami mengutuk keras atas tindakan Israel terhadap serikat mahasiswa dengan menculik dan menyerang mahasiswa di kawasan universitas," jelas Hamas.

Tak ketinggalan, Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PLFP) menyebut serangan itu sebagai invasi Israel yang biadab dan menyerukan perlindungan bagi mahasiswa dan institusi akademik.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Middle East Eye

Tags

Terkini

Terpopuler