Maya Angelou, Wanita Kulit Hitam Pertama dalam Sejarah Tampil di Koin Terbaru 25 Sen Amerika Serikat

12 Januari 2022, 11:05 WIB
Ilustrasi - Maya Angelou jadi wanita kulit hitam pertama yang tampil di koin 25 sen Amerika Serikat. /Pixabay/Olichel./

PR DEPOK - Penyair dan aktivis Maya Angelou telah menjadi wanita kulit hitam pertama yang muncul di koin kuartal atau 25 sen Amerika Serikat.

Dalam koin 25 sen Amerika Serikat itu, ditampilkan wanita kulit hitam Angelou yang telah meninggal dunia pada 2014 silam, dengan posisi tangan terentang.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, koin 25 sen dengan gambar Angelou, yang merupakan wanita kulit hitam ini mulai beredar pada Senin pekan depan.

Hal ini merupakan yang pertama dari serangkaian koin peringatan yang dikeluarkan melalui program untuk menghormati wanita terkemuka dalam sejarah Amerika Serikat.

Baca Juga: Dikabarkan Resmi Balikan dengan Natasha Wilona, Verrel Bramasta: Jujur, Lebih Takut Kehilangan Kamu

United States Mint, menurut siaran pers dari agensi tersebut, dikabarkan telah mulai mengirimkan koin pertama dengan gambar Angelou pada koin kuartal.

“Merupakan kehormatan bagi saya untuk mempersembahkan koin pertama yang beredar di negara kita," ucap Wakil Direktur United States Mint Ventris Gibson.

"Hal ini sengaja didedikasikan untuk merayakan wanita Amerika dan kontribusi mereka terhadap sejarah Amerika,” ujar dia menambahkan.

Baca Juga: Fokus Shin Tae-yong di 2022: Bawa Timnas Indonesia Juara di Ajang SEA Games

Diketahui, Angelou lahir di Missouri pada 1928. Ia menjadi penulis esai dan penyair yang bekerja dengan Martin Luther King Jr dan Malcolm X selama Gerakan Hak Sipil di Amerika Serikat.

Pada 1969, Angelou menerbitkan otobiografinya, I Know Why the Caged Bird Sings. Kemudian membacakan puisinya On the Pulse of Morning pada pelantikan Bill Clinton di tahun 1993.

Pada 2010, Angelou dianugerahi Presidential Medal of Freedom oleh mantan Presiden Barack Obama.

Baca Juga: Prihatin dengan Sejarah di Snowdrop, Profesor Besar dan Sarjana Korea Ajukan Petisi ke Disney Plus

Penggambaran Angelou pada koin datang di tengah dorongan selama beberapa dekade untuk menampilkan orang Amerika yang lebih beragam pada mata uang Amerika Serikat.

Selama ini, gambar pada mata uang Amerika Serikat telah lama didominasi sebagian besar pria kulit putih, termasuk beberapa pemilik budak.

Di bawah programnya saat ini, United States Mint akan menerbitkan 20 kuartal selama empat tahun ke depan guna menghormati wanita dan pencapaian mereka dalam membentuk sejarah bangsa Amerika Serikat.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler