AS Beri Teguran Melalui Sanksi Keras terhadap Korea Utara Setelah Melakukan Uji Coba Rudal

13 Januari 2022, 14:28 WIB
Ilustrasi - AS memberlakukan sanksi bagi Korea Utara dan beberapa orang yang masuk daftar hitam usai dilakukannya uji coba rudal. /Pixabay./

PR DEPOK - Amerika Serikat meminta Dewan Keamanan PBB untuk melakukan teguran melalui sanksi keras terhadap Korea Selatan setelah Pyongyang melakukan serangkaian uji coba rudal.

Menurut Duta Besar Amerika Serikat, Linda Thomas-Greenfield, uji coba rudal yang dilakukan oleh pemerintah Korea Utara sudah bertentangan dengan resolusi PBB

"AS mengusulkan sanksi PBB menyusul enam peluncuran rudal balistik Korea Utara sejak September 2021, yang masing-masing melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB," ujar Thomas Greenfield, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Thomas Greenfield, juga menyampaikan bahwa saat ini dirinya merasa sangat serius terhadap fenomena peluncuran rudal balistik milik Korea Utara.

Baca Juga: Rumor ke Real Madrid Kian Santer, Kylian Mbappe Diminta Tetap di PSG hingga Sabet Gelar Liga Champions

Bahkan memberikan peringatan kepada semua negara anggota UN untuk memberikan larangan perjalanan keluar negeri terhadap beberapa orang yang masuk daftar hitam Washington.

Daftar hitam yang dikeluarkan oleh Washington diantaranya ialah enam warga Korea Utara dan dua orang warga Rusia.

Selain larangan perjalanan mereka juga dikenakan sanksi pembekuan aset.

Baca Juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan sebelum Menemukan Cinta Sejati, Salah Satunya Tetapkan Nilai Kehidupan

Sebelumnya, Pyongyang dikabarkan telah melakukan peluncuran rudal yang kedua dalam waktu kurang dari seminggu.

Selain itu sebagai pembuktiannya ada foto-foto dari Pemerintah Korea Selatan, Kim Jong Un yang terlihat sedang mengawasi uji coba rudal.

Senjata tersebut sangat di waspadai karena memiliki kemampuan manuver yang luar biasa. Selain Korea Utara, senjata sejenis itu juga sedang dikembangkan oleh AS, China dan Rusia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 13 Januari 2022: Takut Rahasianya Bocor, Irvan Bungkam Rendy dengan Cara Licik

Lalu Korea Utaralah yang pertama kali melakukan pengujian terhadap senjata hipersonik pada September tahun lalu.

Korea Utara terus mengembangkan program nuklir dan rudal balistiknya selama paruh pertama tahun 2021 meskipun situasi ekonomi negara itu memburuk.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler