Studi Temukan Senyawa dalam Ganja Mampu Mencegah Sekaligus Mengobati Covid-19

14 Januari 2022, 10:20 WIB
Ilustrasi ganja. /Pixabay/GAD-BM/

PR DEPOK - Salah satu senyawa yang terkandung dalam ganja diyakini mampu mencegah infeksi virus yang menyebabkan Covid-19.

Penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal "Cannabinoids Block Cellular Entry of SARS-CoV-2 and the Emerging Variants".

Para peneliti dari Oregon State University Amerika Serikat menemukan bahwa dua jenis asam cannabinoid yang biasa ditemukan dalam varietas ganja dapat mengikat protein dan reseptor yang menyebabkan Covid-19.

Baca Juga: PeduliLindungi Hadirkan Fitur Offline Check-In, Tetap Bisa Scan QR Code Meski Minim Koneksi

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Forbes, dua asam tersebut yakni asam cannabigerolic (CBG) dan asam cannabidiol (CBD).

Dengan mengikat protein spike, senyawa tersebut dapat mencegah virus masuk ke dalam sel dan menyebabkan infeksi.

Artinya, dua jenis asam itu berpeluang menawarkan manfaat untuk mencegah sekaligus mengobati penyakit Covid-19.

Baca Juga: Komnas HAM Tak Setuju Herry Wirawan Dihukum Mati, Ini Alasannya

"Cannabinoids ini terisolasi dalam ekstrak rami yang berpotensi untuk mencegah dan mengobati infeksi yang disebabkan oleh SARS-CoV-2," tulis peneliti yang dinaungi oleh Oregon State University.

Penelitian tersebut dipimpin oleh Richard van Breemen, peneliti dari Oregon State Global Hemp Innovation Center di College of Pharmacy dan Linus Pauling Institute yang bekerja sama dengan para ilmuwan di Oregon Health & Science University.

"Asam cannabinoid yang terkandung dalam rami sangat berlimpah dan memiliki banyak ekstrak"

Baca Juga: Inilah Efek Samping Vaksin Booster yang Harus Diketahui, Benarkah Sama dengan Vaksin Sebelumnya?

"Mereka (cannabigerolic dan cannabidiolic) bukan zat yang dikendalikan seperti THC (tetrahidrokanabinol), bahan psikoaktif dalam ganja memiliki tingkat keamanan yang baik bagi manusia," ujar van Breemen.

Namun studi tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat keberhasilan senyawa asam itu dalam mencegah dan mengobati Covid-19.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Forbes

Tags

Terkini

Terpopuler