PR DEPOK - Seorang dokter bedah asal Prancis yang bernama Emmanuel Masmejean tengah dihadapkan pada tindakan hukum akibat perbuatan tak senonohnya.
Diketahui, dokter bedah tersebut dikabarkan telah menjual foto hasil sinar X-ray milik seorang wanita asal Prancis yang selamat dari serangan pada 2015 silam di gedung konser Batacian, Paris, Prancis.
Lebih lanjut, dokter bedah itu nekat menjual foto X-ray wanita itu dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT) di platform OpenSea.
Baca Juga: Direstui Wali Kota Tangerang, Prilly Latuconsina Resmi Beli Klub Bola Persikota?
Kejadian ini berhasil diungkap pada akhir pekan lalu setelah dokter bedah itu kedapatan menjual foto X-ray lengan bawah wanita itu di mana terdapat beberapa peluru Kalashnikov bersarang di dekat tulangnya sebagai karya seni digital NFT di OpenSea.
Pengacara wanita itu mengatakan bahwa wanita itu sangat syok karena foto X-Ray pribadinya nekat dijual oleh dokter tersebut.
Kini, dokter itu tengah menghadapi tindakan hukum dan tuntutan disiplin karena tidak meminta izin dari pasiennya untuk menjual hal-hal yang bersifat sangat pribadi.
"Dokter ini nampaknya tidak puas karena telah melanggar kewajiban kerahasiaan medis terhadap pasien ini, ia berpikir itu akan menjadi ide yang baik untuk menggambarkan kehidupan pribadi wanita muda ini, membuatnya dapat dikenali dengan sempurna," kata Elodie Abraham, pengacara wanita itu.
Baca Juga: Daftar Online di Aplikasi Cek Bansos Kemensos untuk Dapatkan Bantuan PKH atau BPNT 2022
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari The Guardian, foto X-Ray wanita itu ditawarkan untuk dijual seharga $2.776 atau sekitar Rp39,7 juta di situs web OpenSea.
Meski begitu, foto-foto X-Ray itu ternyata sudah berhasil ditarik dari penjualan di OpenSea setelah melalui proses yang sangat rumit.
Sebagai informasi, NFT merupakan suatu karya seni digital yang tidak dapat diduplikasi, dan juga tidak dapat dihapus apabila sudah berhasil terpasang sebagai iklan untuk dijual.
Sangat sulit untuk menghapus kembali NFT yang telah berhasil terpasang sebagai iklan untuk diperjual-belikan.***