Lahir Saat Lockdown, Bayi Kembar di India Diberi Nama Corona dan Covid

5 April 2020, 21:31 WIB
ILUSTRASI bayi kembar.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi virus corona hingga kini masih menjadi perhatian publik.

Sebagian orang mungkin mendengar kata tersebut sangat mengerikan. Tapi berbeda dengan pasangan yang tinggal di Chhattisgarh, India.

Mereka justru memberi nama bayi kembar mereka yang lahir di tengah pandemi dengan nama Corona dan Covid.

Seorang ibu bernama Preeti dibawa oleh Vinay Verma sang suami saat persalinan di salah satu rumah sakit pada Jumat, 27 Maret 2020 pekan lalu.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks KFC Gratiskan 1 Bucket Ayam pada Ulang Tahun Ke-68 

Keputusan memberi nama kedua bayi tersebut agar mereka bisa mengingat tentang wabah virus corona yang terjadi pada saat mereka dilahirkan.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari Daily Star, ibu berusia 27 tahun itu memberi nama bayi laki-laki dengan Covid sementara saudara kembarnya yang perempuan bernama Corona.

“Persalinan terjadi setelah menghadapi beberapa kesulitan dan oleh karena itu, saya dan suami ingin menjadikan hari itu berkesan," ujar Verma.

Rumah Sakit Dr Bhimrao adalah rumah sakit di mana Preeti melahirkan sepasang bayi laki-laki dan perempuannya.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Penangkapan Pembuat Virus Corona, FBI Tangkap Profesor Harvard 

Dikutip dari newindianexpress.com Shubhra Singh, juru bicara Rumah Sakit Dr BR Ambedkar Memorial mengatakan, Preeti melahirkan bayi kembarnya secara sesar atau melalui proses operasi.

Hal itu dilakukan lantaran saat melakukan proses persalinan secara normal ia mengeluhkan sakit dan mengalami komplikasi.

Kedua bayi tersebut lahir dengan berat masing-masing 2,9 kg untuk laki-laki dan 2,7 kg untuk perempuan.

Meski begitu, Verma mengakui bahwa setelah kedua anaknya itu beranjak dewasa, dia mempertimbangkan untuk memberikan nama baru.

Baca Juga: Ujian Dibatalkan, Nadiem Makarim Siapkan 4 Alternatif Pengganti Nilai UKK SMK 

Ibu yang sudah mempunyai putri berusia dua tahun tersebut, mengatakan virus corona ini memang sangat mengancam jiwa penduduk di dunia.

Namun, menurutnya ada sisi positif yakni masyarakat mulai fokus pada sanitasi, higienitas, dan pola hidup lebih sehat.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler