Bocah Maroko Terperangkap di Sumur Selama 4 Malam, Tim Penyelamat: Kami Hampir Sampai

5 Februari 2022, 14:45 WIB
Petugas berjaga di lokasi penyelamatan bocah bernama Rayan yang terperangkap di sumur di Maroko. /Reuters

PR DEPOK - Tim penyelamat Maroko kini berada di tahap akhir dalam upaya menyelamatkan Rayan, seorang bocah berusia lima tahun yang terperangkap di dalam sumur selama 4 malam.

Saat matahari terbenam pada Jumat malam, tim penyelamat terus bekerja di bawah lampu sorot pada tahap akhir operasi yang rumit.

Mereka terus menggali terowongan tiga meter di sisi lobang sumur untuk mengeluarkan bocah itu dengan selamat dan aman.

Baca Juga: Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Resmi Dibuka, Aktor Jackie Chan Ikut Membawa Obor Estafet

"Kami hampir sampai"

"Kami telah bekerja tanpa henti selama tiga hari dan kelelahan mulai menghampiri, namun kami harus bertahan," ujar salah satu pemimpin operasi penyelamatan, Abdesalam Makoudi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Eye pada Sabtu, 5 Februari 2022,

Operasi penyelamatan yang kompleks dan berbahaya terhadap Rayan yang terjatuh ke dalam sumur telah menjadi berita utama Maroko dengan warga setempat berkerumunan di tempat kejadian.

Baca Juga: Ketahui 3 Dampak Buruk Memasang Ikat Rambut di Pergelangan Tangan, Salah Satunya Bisa Sebabkan Keracunan Darah

Gambar dan video Rayan dengan kepala berlumuran darah dan tubuhnya memar viral di hadapan publik karena alat komunikasi dari tim penyelamat diturunkan guna memantau kondisi langsung dari dalam sumur.

Diketahui sebelumnya, Rayan jatuh ke lubang sedalam 32 meter di desa terpencil Ighrane di Provinsi Chefchaouen, Maroko pada Selasa, 1 Februari 2022.

Tim penyelamat melaporkan telah berhasil mengirimkan selang oksigen dan air ke dasar sumur tempat Rayan terperangkap.

Baca Juga: Begini Cara Update Data Diri di Dashboard Kartu Prakerja, untuk Memudahkan Pendaftaran Gelombang 23

Sementara itu, ribuan orang telah berkumpul di sekitar lokasi kecelakaan dengan beberapa bertepuk tangan untuk menyemangati para penyelamat.

Pemerintah setempat juga telah mengerahkan buldoser untuk menggali di sekitar sumur, namun tetap waspada jika metode tersebut dapat melukai Rayan.

Pasalnya, lebar sumur yang hanya berdiameter 45 hingga 20 centimeter tersebut terlalu sempit untuk menjangkau posisi anak Maroko yang berusia 5 tahun itu.

Baca Juga: Sindir Menko Perekonomian Soal Kelangkaan Minyak Goreng, Rizal Ramli: Apa Lagi Sibuk Masang Baliho?

Pemerintah setempat telah mengerahkan buldoser untuk menggali di sekitar sumur, tetapi pelebarannya dianggap terlalu berisiko, jadi mereka menggali lereng yang lebar ke dalam bukit untuk mencapai bocah itu dari samping.

Tagar Save Rayan

Ibu dari anak laki-laki itu mengatakan kepada media Maroko bahwa Rayan sedang bermain di dekatnya ketika anak itu menghilang pada Selasa sore.

Baca Juga: Fuji Blak-blakan Ungkap Alasan Terima Thariq Halilintar Sebagai Kekasih: yang Paling Berjuang

"Seluruh keluarga pergi mencarinya, kemudian kami menyadari bahwa dia jatuh ke dalam sumur"

"Aku masih terus berharap bahwa kita akan mengeluarkannya hidup-hidup," katanya dengan air mata berlinang.

Insiden ini telah memicu curahan simpati di media sosial, dengan tagar #SaveRayan menjadi viral di seluruh kawasan Afrika Utara.

Baca Juga: Ruhut Sitompul ke Mardani Ali: Kerumunan Bentuk Cinta Rakyat pada Jokowi, Jangan Samakan dengan HRS

Pesepak bola Maroko dan bintang Paris Saint-Germain Achraf Hakimi dan pemain Aljazair sekaligus Manchester City Riyad Mahrez juga bergabung dalam suara solidaritas, berbagi foto Rayan dengan tagar "Stay Strong".

Nasib bocah itu telah menarik kerumunan orang ke lokasi operasi dan mobil-mobil yang diparkir berjajar di jalan-jalan di sekitar desa.

"Kami sudah di sini selama tiga hari. Rayan adalah anak dari daerah kami. Kami tidak akan pergi sampai dia keluar dari sumur," ujar salah satu sukarelawan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Middle East Eye

Tags

Terkini

Terpopuler