Penduduk Somalia Obati Penyakit Mental dengan Suara Geraman Hyena

18 April 2020, 20:25 WIB
Pengobatan dengan geraman suara hyena diklaim dapat menyembuhkan penyakit mental /sundaymail

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pasien bernama Mohamed Sheikh Yakub, berharap geraman dari hewan hyena yang menggema di sebuah ruangan dapat menakut-nakuti roh-roh jahat yang telah mengganggunya sejak dia bercerai.

Adat tradisional yang berakar pada kepercayaan bahwa hyena dapat melahap 'jin' atau arwah pengganggu yang membuat orang-orang di Somalia depresi hingga menderita penyakit mental lainnya.

Terapi tersebut dilakukan di sebuah gubuk di ibukota Somalia, Mogadishu.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Berikut 4 Olahan Minuman yang Dapat Tingkatkan Imun Tubuh

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters Sabtu, 18 April 2020, Somalia telah menderita krisis selama puluhan tahun akibat perang saudara hingga kini negara tersebut hanya memiliki tiga psikiater terlatih, menurut WHO.

Dengan tidak adanya terapi konvensional, banyak orang melakukan terapi kepada tabib tradisional yang termasuk pengusir setan, seorang pria berusia 70 tahun bernama Aden Igaal yang terkenal dengan sebutan Dr Hyena.

Petugas medis di Rumah Sakit Erdogan yang didanai Turki mengatakan tidak ada dasar ilmiah untuk perawatan dengan metode tersebut.

Baca Juga: Ilmuwan Inggris Sebut Virus Corona Terjadi Sebelum Bulan Desember dan Bukan dari Wuhan

"Saya pikir itu tidak bisa membantu," kata Ahli Bedah Saraf Dr Nur Abdullahi Karshe.

Sedangkan psikiater, Abdirahman Ali Awale, yang dikenal sebagai 'Dr Habeeb', mengatakan dia selalu menganjurkan orang untuk melakukan perawatan klinis daripada tradisional.

"Saya mencoba mengarahkan mereka untuk tidak pergi ke hyena," ujarnya.

Baca Juga: Ingin Saingi Zoom dan Skype, WhatsApp Akan Tambah Jumlah Peserta Video Call Group

Tetapi, pasien yang pernah mencoba terapi di gubuk Dr Hyena dan keluarga mereka mengatakan tidak punya banyak pilihan karena kekurangan alternatif.

Fatuma Ahmed mengatakan dia membawa putrinya yang berusia 13 tahun ke Dr. Hyena setelah menyerah untuk mengobatinya dengan cara-cara konvensional atau klinis.

"Saya membawanya ke setiap rumah sakit di Mogadishu, tetapi hanya menghabiskan uang saya tanpa hasil. Saya putus asa," ungkap Ahmed.

Baca Juga: Akibat Lengah, Wali Kota Sebut Ada 9 Orang di Satu Kompleks di Depok Positif Virus Corona

Dr Hyena mengatakan bahwa di masa lalu, tabib lain sering mengunci pasien di sebuah ruangan bersama hewan liar, penggunaan sangkar hewan juga membuat praktiknya selalu aman dan tidak ada cedera sejak empat tahun lalu.

Pasien dipasangi benang merah yang dikaitkan pada jari-jari kecil mereka untuk mencegah roh-roh datang kembali.

Dr Hyena juga mengklaim bahwa hyena dapat menangani masalah pasien dengan benar.

Baca Juga: Dilema Ditengah Pandemi Virus Corona, Wali Kota Depok Batasi Dapur Umum

Praktiknya tersebut terilhami ketika melihat saudara perempuannya dirawat oleh tabib tradisional.

"Ini mengilhami saya untuk mencari hyena untuk menyembuhkan orang-orang." terangnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler