Amerika Serikat Setujui Penjualan Sistem Pertahanan Rudal Mutakhir kepada Taiwan

8 Februari 2022, 13:30 WIB
Ilustrasi rudal. /Pixabay/SpaceX-Imagery

PR DEPOK - Amerika Serikat menyetujui penjualan sistem pertahanan rudal baru bagi Taiwan.

Sistem pertahanan rudal yang dinamai Patriot itu akan dibeli Taiwan dari AS dengan harga sekitar 100 juta dollar (Rp1,4 triliun).

Amerika Serikat melalui Pentagon mengklaim penjualan sistem pertahanan rudal ini kepada Taiwan adalah sebuah bentuk dukungan dalam bidang pertahanan.

Baca Juga: Surat Cinta Kim Jong Un Ditemukan di Resort Trump, Arsip Nasional AS Sampaikan Ini

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, Pentagon menyebut dukungan berupa pelayanan dan peralatan ini adalah langkah untuk mempertahankan, memelihara dan meningkatkan sistem pertahanan negara pulau itu.

Penjualan sistem rudal pertahanan terbaru AS diklaim sebagai langkah dukungan negeri paman Sam itu terhadap kedaulatan Taiwan atas China.

Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) yang bertugas mengurus administrasi kesepakatan menyatakan hanya tinggal menunggu persetujuan kongres AS untuk peresmian kerjasama.

Baca Juga: Minyak Goreng Kian Langka, Susi Pudjiastuti: yang Disubsidi Biasanya Sulit Diakses Rakyat

DSCA juga menyebut langkah ini diambil demi kepentingan dalam negeri dan juga bentuk konsistensi AS dalam bidang sistem pertahanan.

"Penjualan yang diusulkan ini demi kepentingan nasional, ekonomi, dan keamanan AS dengan mendukung upaya berkelanjutan penerima untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya dan untuk mempertahankan sistem pertahanan yang kredibel," kata DSCA dalam keterangan resmi.

Pihak Taiwan melalui kementerian luar negerinya juga menyambut baik langkah kerjasama dua negara ini.

Baca Juga: Situasi Kemanusiaan Memburuk, AS Minta Korea Utara Fokus Penuhi Kebutuhan Rakyat dan Hentikan Uji Coba Nuklir

Taiwan berharap dengan penjualan peralatan mutakhir ini dapat menekan intimidasi China yang mengklaim wilayah di semenanjung Taiwan.

"Dalam menghadapi ekspansi militer China yang terus berlanjut dan tindakan provokatif, negara kami akan menjaga keamanan nasionalnya dengan pertahanan yang kokoh, dan terus memperdalam kemitraan keamanan yang erat antara Taiwan dan Amerika Serikat," kata kemenlu Taiwan.

Kemenlu Taiwan juga berharap kemitraan AS-Taiwan bisa tetap terjaga dengan baik dengan disetujuinya kesepakatan pembaruan sistem pertahanan ini.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler