Agama Happy Science di Jepang Klaim Punya Obat Corona, Sang Pemimpin Mengaku Bertemu Yesus

26 April 2020, 13:05 WIB
PEMIMPIN Happy Science Ryuho Okawa.* /HAPPY SCIENCE /

PIKIRAN RAKYAT - Meski dinilai sebagai negara maju, masyarakat Jepang ternyata masih percaya hal-hal mistis seperti kepercayaan dan agama baru yang sengaja dibuat manusia.

Baru-baru ini, agama bernama Happy Science ramai diperbincangkan. Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, Happy Science menawarkan pengobatan spiritual bagi pasien yang terinfeksi virus corona.

Menurut laporan Oddity Central sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, Happy Science adalah agama yang diciptakan pialang di Wall Street. Dia mengklaim, agamanya memiliki 11 juta pengikut di seluruh dunia.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Mayat Pasien Corona Dibuang ke Laut, Jangan Makan Seafood

Ryuho Okawa, sang pemimpin Happy Science mengatakan telah bertemu tiga makhluk ruang angkasa, para arwah pemimpin Tiongkok termasuk Xi Jinping, serta malaikat penjaga Boris Johnson, John Lennon, dan Angela Markel.

Menurut pengakuan Okawa, arwah-arwah yang datang menemui dia memberitahu tentang asal mula virus corona.

Okawa mengatakan, virus corona yang telah menginfeksi jutaan manusia merupakan virus yang sengaja diciptakan sebagai senjata biologi oleh Tiongkok.

Akan tetapi, virus itu nyatanya dilepaskan UFO untuk menghukum negara-negara komunis seperti Tiongkok hingga akhirnya menyebar ke negara-negara lain yang tak bertuhan.

Baca Juga: Pentagon: Korea Utara Bisa Saja Tunda Pengumuman Kematian Kim Jong Un

Beruntungnya, Okawa menjelaskan bahwa agamanya memiliki obat Covid-19 yang siap dijual.

Obat itu bermula dari diterbitkannya buku berjudul Spiritual Reading of Novel Coronavirus Infection yang telah diterjemahkan ke berbagai bahasa dan dijual secara online.

Okawa juga menjual DVD dan CD berisi ceramah dia tentang virus corona. Dipercaya, suara Okawa membuat pendengarnya memiliki kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terpapar virus corona atau Covid-19.

Langkah penyembuhan selanjutnya adalah pemberkatan khusus yang digelar secara pribadi di tempat ibadah Happy Science dengan tarif antara Rp 1,5 juta dan Rp 6 juta.

Baca Juga: Jadi Penyintas Flu Spanyol, Wanita 106 Tahun Dapat Keajaiban dan Sembuh dari Virus Corona

Faktanya, agama Happy Science sengaja dibuat Okawa sebagai sumber penghasilan untuk menghidupi dia dan keluarganya.

Istri Okawa menceraikan dia sedangkan anaknya secara terang-terangan mengatakan bahwa semua perkataan ayahnya yang mengaku bahwa dia bertemu arwah adalah omong kosong.

Sejak tahun 1990-an Okawa percaya bahwa dia bisa berkomunikasi dengan tokoh agama lain seperti Yesus dan Buddha.

Diakuinya, para pemimpin agama itu mengatakan bahwa Okawa adalah reinkarnasi dewa pencipta Venus, El Cantare, dan dia dipilih untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran.

Atas nama Happy Science, Okawa menjual buku The Terrifying Revelation of Nostradamus dan The Great Warnings of Allah.

Dari penjualan buku yang telah diterbitkan sebanyak 2.000 eksemplar dan pendaftaran keanggotaan agama, Okawa mendapatkan uang.

Dalam setahun, Happy Science diklaim dapat menghasilkan Rp 690 miliar. Kini, tempat ibadah Happy Science telah ditutup.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler