Wabah Covid-19 di Hong Kong Melonjak, Tiongkok Daratan Tawarkan Bantuan: Tidak Ada Rencana untuk Lockdown

13 Februari 2022, 06:40 WIB
Hong Kong menyebut bahwa Tiongkok daratan akan memberi bantuan pada mereka untuk mengatasi wabah Covid-19. /Reuters/

PR DEPOK – Kepala sekretaris Hong Kong, John Lee, mengatakan bahwa Tiongkok akan membantu pulau itu mengatasi wabah Covid-19 yang meluas.

Ia menyebut bahwa Tiongkok akan membantu Hong Kong mengatasi Covid-19 dengan menyediakan pengujian, perawatan, dan kapasitas karantina.

Meskipun demikian, ia menambahkan bahwa tidak ada rencana untuk lockdown seperti di Tiongkok daratan untuk saat ini di Hong Kong.

Hong Kong dan Tiongkok daratan adalah beberapa tempat di dunia yang masih bertujuan untuk menekan setiap wabah Covid-19, tetapi varian Omicron terbukti sulit untuk dikendalikan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Hari Ini Minggu, 13 Februari 2022: Waspadai Potensi Petir dan Angin Kencang Mulai Siang

Lee, Menteri Kesehatan Sophia Chan dan Kepala Keamanan Chris Tang adalah bagian dari delegasi yang mengunjungi Shenzhen untuk membahas langkah-langkah dukungan dengan pejabat Tiongkok daratan.

Langkah-langkah itu akan memberi Hong Kong ruang bernapas karena kapasitas medis menjadi membentang di semua lini.

Meskipun demikian, tidak ada rincian spesifik dari rencana tersebut dan tidak jelas seberapa cepat mereka dapat diimplementasikan.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos Online 2022 Lewat HP, Dapatkan Bantuan PKH Anak Balita Usia 0-6 Tahun hingga Rp3 Juta

"Pada pertemuan itu, kami semua berada pada gelombang yang sama," kata Lee kepada wartawan sekembalinya dari Shenzhen.

"Semua dukungan akan diberikan. Tes cepat dan bantuan membangun fasilitas isolasi adalah hal yang kami sepakati.

"Tidak ada rencana untuk lockdown pada tahap ini," jelasnya, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dinilai Aneh, Hanya Kunjungi Warga Wadas yang Pro dan Kontra Dilewatkan

Lee menambahkan bahwa personil lab, tempat tidur rumah sakit, peralatan pelindung termasuk dalam dukungan yang berpotensi ditawarkan.

Pejabat Tiongkok juga telah berjanji untuk memastikan pasokan sayuran dan produk segar ke Hong Kong, setelah kota itu menghadapi kekurangan barang-barang tersebut ketika pengemudi truk yang dites positif Covid-19 tidak dapat membawanya masuk.

Hong Kong melaporkan rekor 1.514 kasus Covid-19 baru pada Sabtu, 12 Februari 2022, naik dari 1.325 pada hari Jumat meskipun ada pembatasan sosial yang paling ketat.

Baca Juga: Cara Buat Akun LTMPT 2022 Siswa untuk Pendaftaran SNMPTN dan UTBK-SBMPTN

Sekitar 1.500 lainnya keluar positif dalam tes pendahuluan yang dapat ditambahkan ke penghitungan dalam waktu dekat. Tiga orang lagi meninggal dalam 24 jam terakhir.

"Ini adalah pertempuran terberat melawan virus dalam dua tahun terakhir," ujar Edwin Tsui, pengontrol Pusat Perlindungan Kesehatan.

"Tolong tetap di rumah. Kami membutuhkan kerja sama Anda," tegasnya.

Baca Juga: 4 Tips agar Tidur Lebih Nyenyak di Malam Hari, Hindari Kebiasaan Ini

Tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 sudah terisi sekitar 90 persen, sementara fasilitas isolasi juga hampir maksimal, kata pihak berwenang.

Ratusan ribu orang telah dipaksa untuk melakukan tes setiap hari, termasuk orang tua dan anak-anak, mengantre berjam-jam dalam antrean yang padat di luar pusat pengujian yang kewalahan.

Ahli epidemiologi Universitas Hong Kong mengatakan jumlah infeksi bisa mencapai puluhan ribu sehari dalam hitungan minggu, menimbulkan risiko besar bagi orang tua kota.

Infeksi tercatat di sekitar 42 panti jompo, menurut Tsui.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler