Bela Keputusan Membunuh Hamster Demi Cegah Covid-19, Pemimpin Hong Kong: Kepentingan Publik Terbesar

- 23 Januari 2022, 08:30 WIB
Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, buka suara soal keputusannya dalam membunuh hamster demi mencegah Covid-19 dan strateginya.
Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, buka suara soal keputusannya dalam membunuh hamster demi mencegah Covid-19 dan strateginya. /REUTERS/Shubing Wang

PR DEPOK – Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, membela keputusan untuk membunuh hamster dalam tindakan pencegahan Covid-19 yang terjadi di sebuah toko hewan.

Carrie Lam memperingatkan bahwa infeksi Covid-19 dapat tumbuh secara eksponensial di daerah perumahan yang padat di Hong Kong.

Pemimpin Hong Kong itu juga menyebut bahwa jumlah keseluruhan kasus telah meningkat karena wabah pada hamster peliharaan.

Carrie Lam mendesak orang-orang Hong Kong untuk menghindari pertemuan sebelum Tahun Baru Imlek minggu depan.

Baca Juga: Donald Trump Dilaporkan Sempat Berencana Ambil Alih Mesin Pemungutan Suara Usai Dinyatakan Kalah dalam Pemilu

Saat ini para pejabat bergulat dengan wabah varian Omicron yang sangat menular di Kwai Chung, utara Semenanjung Kowloon.

“Kami khawatir bahwa pertumbuhan eksponensial kasus yang telah kami lihat di bagian lain dunia sekarang terjadi di Kwai Chung,” kata Lam, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Situasi ini menguji strategi nol Covid Hong Kong yang berfokus pada pemberantasan penyakit.

Strategi ini membuat sekolah dan pusat kebugaran tutup, serta restoran tutup pada pukul 6 sore dan perjalanan udara ke banyak pusat terputus atau sangat terganggu.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x