Bela Keputusan Membunuh Hamster Demi Cegah Covid-19, Pemimpin Hong Kong: Kepentingan Publik Terbesar

- 23 Januari 2022, 08:30 WIB
Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, buka suara soal keputusannya dalam membunuh hamster demi mencegah Covid-19 dan strateginya.
Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, buka suara soal keputusannya dalam membunuh hamster demi mencegah Covid-19 dan strateginya. /REUTERS/Shubing Wang

Baca Juga: Link Live Streaming AC Milan vs Juventus di Liga Italia Senin, 24 Januari 2022 Pukul 02.45 WIB

Berbicara setelah pertemuan dengan pejabat kesehatan, Lam mengatakan hanya ada peluang kecil pembatasan di seluruh kota dapat dicabut pada 4 Februari seperti yang direncanakan.

Dia mengatakan blok apartemen Kwai Chung kedua, rumah bagi lebih dari 2.000 orang, akan ditutup selama lima hari.

Sebelumnya, para pejabat menutup gedung Kwai Chung pertama selama lima hari setelah lebih dari 20 kasus terkait dengannya.

Makanan dikirim dari luar tiga kali sehari dan pengujian massal sedang berlangsung.

Baca Juga: Cek Ramalan Shio Kuda, Shio Kambing dan Shio Monyet 23 Januari 2022: Kamu Punya Masalah Serius dengan Teman

Pada Sabtu, 22 Januari 2022, para pejabat mencatat sekitar 105 kasus di Kwai Chung, termasuk tes positif yang dikonfirmasi dan awal.

Secara total, sekitar 16 bangunan di daerah tersebut akan menghadapi berbagai pembatasan dan pengujian wajib, yang mempengaruhi sekitar 35.000 penduduk.

Laporan media lokal mengatakan para pejabat sedang mempertimbangkan pembatasan yang lebih ketat di seluruh kota tetapi belum ada yang dikonfirmasi.

Para pejabat sebelumnya memerintahkan pembunuhan sekitar 2.000 hamster dari puluhan toko hewan peliharaan setelah melacak virus corona pada seorang pekerja di sebuah toko, di mana 11 hamster kemudian dinyatakan positif Covid-19.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah