Pasokan Persediaan Bahan Makanan di Hong Kong Mulai Terganggu Akibat Covid-19

13 Februari 2022, 09:48 WIB
Ilustrasi Hong Kong. Hong Kong mengalami kekurangan pasokan persediaan bahan makanan karena wabah Covid-19 yang melonjak. /REUTERS/Tyrone Siu

PR DEPOK - Pihak berwenang Hong Kong menyebutkan bahwa pasokan makanan dimulai dari sayuran hingga unggas mulai mengalami gangguan.

Hal ini disebabkan setelah beberapa pengemudi kendaraan barang yang ingin masuk ke wilayah Hong Kong melakukan tes dan dinyatakan positif Covid-19.

Seperti yang diketahui, Hong Kong sering melakukan impor bahan makanannya hampir 90 persen. Terutama makanan segar, kini Hong Kong mengaku telah kekurangan beberapa barang impor.

Termasuk makanan laut premium yang diakibatkan oleh perbatasan penerbangan yang ketat yang dilakukan oleh Otoritas Keamanan wilayah darat.

Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Harus Menanti Tayangan Perdana dari Drakor 'Twenty Five, Twenty One'

"Otoritas daratan dan pemerintah (Hong Kong) bekerja sama erat untuk memperketat pengaturan rinci untuk mempercepat logistik pasokan makanan ke Hong Kong sehingga membuat situasi pasokan kembali normal sesegera mungkin," ujar pemerintah dalam sebuah pernyataan, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel New Asia.

Pada hari Sabtu kemarin, kota yang memiliki penduduk sekitar 7,5 juta orang itu telah omelaporkan rekor infeksi virus Corona baru Varia Omicron telah menginfeksi sekitar 1.514 orang.

Berdasarkan hasil, penduduk yang terpapar virus Covid-19 telah naik sekitar 189 orang dari 1.325 pada hari Jumat, dalam ujian terbesar mereka untuk strategi "dinamis nol-Covid" wilayah China.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H Dimulai pada 2 April 2022, Begini Rinciannya

Setelah melakukan pertemuan dengan pejabat China daratan di seberang perbatasan di Shenzhen, pejabat nomor dua Hong Kong, John Lee, mengatakan kalau China akan membantu kota itu untuk mengatasi wabah yang meluas.

Dengan cara menyediakan kapasitas pengujian, perawatan, dan karantina. Dia juga mengatakan tidak ada rencana untuk penguncian gaya daratan untuk saat ini.

Langkah-langkah itu berupaya untuk memberi Hong Kong ruang bernapas karena kapasitas medis menjadi membentang di semua lini.

Baca Juga: 2 Candi di Yogyakarta Bisa Kembali Digunakan untuk Kegiatan Keagamaan Umat Hindu dan Buddha se-Dunia

Meskipun tidak ada rincian spesifik dari rencana tersebut dan tidak jelas seberapa cepat mereka bisa meng implementasikan.

Hong Kong dan China daratan menjadi negara yang masih berupaya untuk melakukan penekanan di setiap wabah Covid-19, tetapi varian Omicron terbukti sulit untuk dikendalikan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler