Anak 2 Tahun Meninggal Usai Tenggelam di Kolam Renang saat Orang Tuanya Sibuk Pemotretan Dewasa

16 Februari 2022, 19:11 WIB
Seorang anak laki-laki meninggal usai tenggelam di kolam renang saat orang tua sibuk pemotretan dewasa. /Pixabay/rujhan_basir/

PR DEPOK - Seorang anak laki-laki berusia dua tahun asal Thailand meninggal secara tragis setelah tenggelam di kolam renang.

Chawanakon Hancharoenpanna meninggal setelah tenggelam di kolam renang saat ibunya, Wiyada Pontawee dan suaminya yang merupakan fotografer sibuk melakukan pemotretan dewasa di salah satu vila mewah di Pattaya, Thailand pada Hari Valentine 14 Februari 2022 lalu.

Sesaat sebelum kejadian, anak itu dikabarkan tengah asyik bermain air di kolam renang vila tersebut bersama dengan anak-anak lainnya.

Baca Juga: Menag Jelaskan 10 Poin Sehubungan dengan Pelaksanaan Haji 1443 H

Saat ibunya mendapat giliran untuk melakukan pemotretan untuk keperluan platform dewasa, sang anak rupanya dibiarkan begitu saja berada di kolam renang bersama dengan anak-anak lainnya.

Hingga akhirnya, anak itu tenggelam di kolam renang tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya.

Ayah dan ibunya belum menyadari sang anak tengah tenggelam di kolam renang, sebab keadaan pada saat itu cukup bising karena banyak orang.

Setelah sekian lama, ayahnya mendengar suara teriakan dari kolam renang, dan terkejut saat melihat putranya tenggelam di kolam renang.

Baca Juga: Robert Pattinson Akui Sulit Memerankan Tokoh Batman, Ini Alasannya

Ayahnya, Pongrit Hancharoenpanna langsung menyelamatkan anaknya yang tenggelam.

"Saya sedang bekerja ketika itu terjadi," katanya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari The Sun pada Rabu, 16 Februari 2022.

"Kemudian saya mendengar suara dari air dan melihat anak saya di kolam," tambahnya.

Namun naas, ia terlambat untuk menyelamatkan nyawa anaknya itu.

"Dia tersedak, jadi saya melompat untuk membantunya tapi sudah terlambat," ungkapnya.

Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Jadi Sorotan, Diawali dengan Ambisi AS dan NATO serta Kekhawatiran Pemerintahan Putin

Sementara itu, ibunya mengaku sangat terpukul atas kejadian tersebut.

"Saya patah hati. Saya tidak ingin hidup lagi. Saya berdoa untuk menghidupkan kembali putra saya," tuturnya.

Mereka berdua kian terpukul sebab pada dua hari sejak kejadian tersebut, sang anak akan segera berulang tahun.

Seorang juru bicara layanan penyelematan Thailand mengatakan kedua orang tuanya mencoha menghubungi tim penyelamat pada pukul 10 malam.

"Di tempat kejadian, ayah dan ibu membawa tubuh anak laki-laki berusia dua tahun dan meminta bantuan di pintu masuk vila," jelasnya.

Baca Juga: Media Asing Sebut Aspal Sirkuit Mandalika Tak Sesuai Spesifikasi, Ali Syarief: Proyek Lagi Dah

Setelah anak itu dibawa ke rumah sakit, tim medis mengatakan nyawa anak itu tak tertolong.

"Ayah dan ibunya menangis dan menangis tidak jauh dari sana, sebelum petugas segera membawa anak itu ke rumah sakit," imbuhnya.

"Awalnya, tim medis memberikan bantuan terbaik tetapi tidak dapat menyelamatkan nyawa anak itu," tandasnya.

Pihak kepolisian belum melakukan penyelidikan atas kematian anak tersebut.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler