Kena Blacklist Twitter hingga YouTube, Donald Trump Luncurkan Aplikasi Truth Social

20 Februari 2022, 14:34 WIB
Mantan Presiden AS Donald Trump. /Instagram.com/@realdonaldtrump/

PR DEPOK - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, nampaknya akan kembali ke media sosial setelah kena blacklist Twitter hingga YouTube.

Kabarnya, Donald Trump akan meluncurkan platform media sosial miliknya, Truth Social, pekan depan.

Truth Social milik Donald Trump ini dilaporkan akan tersedia di App Store milik Apple.

Baca Juga: Kritik JHT Menaker, Syahrial Nasution: Hidup dan Mati pun Dikendalikan Aturan Pemerintah

Peluncuran platform Truth Social, ini sekaligus menandai kembalinya Donald Trump ke media sosial, setelah sebelumnya bekas Presiden AS dilarang dari Twitter, Facebook dan YouTube Alphabet paska serangan di US Capitol pada 6 Januari 2022.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.Depok.com dari Esperance Express, sosial media Truth Social milik Donald Trump ini sudah melakukan serangkaian uji coba.

Dalam serangkaian posting pada Jumat malam, akun terverifikasi untuk chief product officer jaringan, terdaftar sebagai Billy B., menjawab pertanyaan tentang aplikasi Truth Social.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 Masih Dibuka, Segera Daftar di Link Ini

Seorang pengguna bertanya kapan aplikasi tersebut, yang telah tersedia minggu ini untuk penguji beta, akan dirilis ke publik.

“Saat ini kami akan dirilis di Apple App store untuk Senin 21 Februari," jawab eksekutif tersebut.

Peluncuran itu akan memulihkan kehadiran mantan presiden di media sosial lebih dari setahun setelah larangan tampil di media sosial.

Pada 15 Februari, putra sulung Trump, Donald Jr, memposting di Twitter tangkapan layar akun sosial @realDonaldTrump Truth Social terverifikasi ayahnya dengan satu postingan, atau "kebenaran", yang ia unggah pada 14 Februari: "Bersiaplah! Presiden favorit Anda akan segera menemui Anda!"

Baca Juga: Bukan Indonesia, Pengusaha Malaysia Paling Pelit di Asia Tenggara Membayar Gaji Karyawan

Trump Media & Technology Group (TMTG) yang merupakan bagian dari Truth Social, akan bergabung dengan portofolio perusahaan teknologi yang berkembang yang memposisikan diri mereka sebagai juara kebebasan berbicara.

Mereka berharap,aplikasi ini dapat menarik pengguna yang merasakan pandangan mereka yang mendapat tekanan dari Twitter, Facebook dan YouTube.

Sejauh ini tidak ada perusahaan, termasuk pesaing Twitter Gettr dan Parler dan situs video Rumble, yang hampir menyamai popularitas rekan-rekan mainstream mereka.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Esperance Express

Tags

Terkini

Terpopuler