Kasus Positif Melonjak Drastis, Rusia Tetap Izinkan Atlet Asing Masuk Kembali

18 Mei 2020, 14:44 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin mengikuti KTT G20 secara virtual di Moskow, Rusia, Kamis (26/3/2020). KTT G20 kali ini mengangkat tema utama tentang penanggulangan pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Sputnik/Kremlin via REUTERS/pras. /

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Rusia mengatakan bahwa pihaknya akan kembali mengizinkan atlet asing yang mengikuti kompetisi olahraga di dalam negeri, dapat kembali memasuki negara itu.

Meskipun jumlah pasien positif COVID-19 telah melampaui angka 281.752 jiwa.

Rusia telah menutup wilayah perbatasan untuk warga asing pada Maret 2020 serta menghentikan penerbangan internasional, kecuali untuk pesawat yang memulangkan warga Rusia atau memulangkan warga asing kembali ke negaranya.

Langkah itu dilakukan guna menghambat penyebaran virus corona jenis baru (SARS-CoV-2), penyebab COVID-19.

Baca Juga: 40 Persen Siswa Kembali Bersekolah, Tiongkok Hampir Kembali ke Kehidupan Normal 

Melansir dari Reuters, Otoritas setempat mengatakan atlet dan pelatih yang telah dikontrak oleh organisasi olahraga Rusia, akan ditempatkan di bawah pengawasan medis dan wajib menjalani karantina mandiri selama dua minggu setelah kembali ke negara tersebut.

"Keputusan ini akan membantu organisasi olahraga profesional, termasuk di antaranya klub sepakbola di Liga Premier Rusia, untuk memulai kembali sesi latihan setelah adanya pelonggaran kebijakan terkait virus corona," kata pemerintah lewat pernyataan tertulis.

Serikat Sepak Bola Rusia mengatakan pada Jumat, 15 Mei 2020 bahwa liga sepak bola profesional top di negara itu akan melanjutkan pertandingan pada 21 Juni 2020 setelah sempat tertunda pada pertengahan Maret karena COVID-19.

Baca Juga: Viral Pelaku Perundungan Bocah di Sulsel Berseragam PLN, PLN: Dia Bukan Pegawai Kami 

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu, 17 Mei 2020 ini mengatakan sudah saatnya bagi Rusia mencabut aturan pembatasan secara bertahap.

Pasalnya, pandemi telah memaksa warga bekerja dari dalam rumah dan membuat bisnis ditutup.

Hingga Senin, 18 Mei 2020, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Rusia telah mencatat 281.752 kasus positif jiwa, kedua tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat.

Sebanyak 94 orang juga meninggal dunia akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir sehingga total korban jiwa mencapai 2.631 orang, kata otoritas terkait.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler