Diujicobakan ke Monyet, Vaksin Virus Corona Percepat Tubuh Bentuk Antibodi

21 Mei 2020, 14:00 WIB
ILUSTRASI monyet //pexels/Andre Mouton

PIKIRAN RAKYAT – Ilmuwan dari berbagai negara kini tengah berlomba untuk mengembangkan hingga nantinya mendapatkan legalitas untuk bisa memproduksi secara massal vaksin Virus Corona untuk menyembuhkan jutaan pasien di seluruh dunia.

Hampir setiap minggunya beberapa negara melaporkan progres perkembangan vaksin yang dibuat oleh para ilmuwannya. Tak sedikit yang mengklaim tahap perkembangan vaksin mereka sudah hampir sempurna atau dalam memasuki masa uji coba terhadap hewan atau manusia.

Penemuan yang sudah seperti perlombaan itu memang nyatanya akan mendapatkan keuntungan bagi negara manapun yang berhasil menciptakan dan memproduksi virus secara massal. Keuntungan terbesar salah satunya di sektor politik dan ekonomi.

Baca Juga: Selama Ramadhan, KPK Temukan Gratifikasi Sebesar Rp 21 Juta

Sebagai negara dengan peringkat nomor satu kasus Virus Corona, Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang gencar mengembangkan vaksin COVID-19 terebut.

Terbaru, ilmuwan Amerika Serikat mengungkapkan vaksin mereka yang sedang dalam tahap uji coba terhadap seekor monyet kini memperlihatkan kemajuan yang positif.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, vaksin yang mereka berikan kepada seekor monyet yang sudah terinfeksi Virus Corona terbukti mampu membentuk antibodi yang mampu menyembuhkan dirinya dan pulih dari infeksi.

Baca Juga: Suara Dentuman Misterius Kembali Terjadi, Kali Ini Terdengar Hingga 15 Kali di Bandung

Sejumlah pihak menilai, perkembangan uji coba vaksin yang sudah memasuki tahap tersebut sudah semakin mendekati kategori vaksin yang ideal.

Dr Dan Barouch seorang ilmuwan yang menjadi pemimpin tim penelitian yang bekerja di Center for Virology and Vaccine Research di Harvard Beth Israel Deaconness Medical Center di Boston mengatakan perkembangan vaksin tersebut terbilang sangat pesat.

Sebelumnya para ilmuwan itu mengatakan bahwa vaksin yang mampu menstimulus tubuh untuk membentuk antibodi sangat baik untuk menunjang kesembuhan pasien.

Baca Juga: Rilis Data Level Kewaspadaan di Jawa Barat, Depok Masuk Level 3 Meski Kasus Positif Terbanyak

“Penemuan vaksin ini menunjukkan bahwa tubuh yang sudah membentuk antibodi secara alami mampu melindungi dirinya dari kemungkinan paparan kedua virus corona,” tutur Dr Dan Barouch.

Selain itu Dr Dan Barouch dan timnya juga sempat menguji coba vaksin prototipe terhadap delapan ekor monyet untuk membuktikan bahwa vaksin tersebut mampu membantu tubuh untuk memproduksi antobodi sebagai tameng perlindungan dari paparan virus.

Setelah uji coba selesai, tim mendapatkan hasil yang cukup menggembirakan, kedelapan monyet itu mampu dengan cepat membentuk antibodi dalam tubuhnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler