Dukung Petugas yang Dipecat karena Dorong Pria Berusia 75 Tahun, Puluhan Polisi Mengundurkan Diri

6 Juni 2020, 14:00 WIB
Oknum polisi yang mendorong pria berusia 75 tahun hingga ke tanah /USA Today

PR DEPOK - Sebanyak 57 anggota polisi di Buffalo New York, Amerika Serikat (AS) telah mengundurkan diri dari tim itu untuk memprotes penangguhan dua rekannya yang terekam telah mendorong seorang pria berusia 75 tahun hingga terjatuh ke tanah.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari USA Today Sabtu, 6 Juni 2020 dua anggota Tim Tanggap Darurat Departemen Kepolisian Buffalo, AS ditangguhkan pada Kamis, 4 Juni 2020 dan sedang diselidiki setelah stasiun radio lokal merilis video dari insiden yang melibatkan pemrotes.

Media setempat mengutip pernyataan Presiden Asosiasi Kepolisian Buffalo, John Evans yang mengatakan para petugas itu hanya melakukan pekerjaan mereka, dan bahwa kolega mereka di tim tanggapan telah mengundurkan diri dari unit khusus untuk memprotes perlakuan mereka.

Baca Juga: Remehkan Obat Tradisional Tiongkok Bisa Terancam Hukuman

Sebelumnya pada Jumat, 5 Juni 2020, seorang juru bicara untuk jaksa wilayah tersebut, Kait Munro, mengatakan kedua petugas sedang diselidiki untuk pertanggungjawaban pidana sehubungan dengan insiden Kamis malam di luar balai kota.

Walikota Buffalo Byron Brown mengatakan kepada CNN Jumat, 5 Juni 2020 bahwa ada rencana darurat untuk mengatasi masalah kepolisian karena pengunduran diri dan dia mengatakan pasukan negara bagian disatukan dengan polisi Buffalo untuk menopang penugasan mereka.

Brown mengatakan, dia yakin Asosiasi Kebajikan Polisi menekan petugas di unit tersebut dengan mengancam akan menarik dukungan kepada mereka jika mereka tidak mengundurkan diri dari tim itu.

Baca Juga: Indonesia Tempati Urutan ke 34 Dunia Sebaran Kasus Virus Corona

"Saya tidak berpikir serikat pekerja harus bersikap seperti itu," kata Brown di CNN.

"Itu bukan tindakan untuk melindungi pekerja. Itu adalah tindakan untuk mengintimidasi petugas polisi dan untuk tidak melindungi penduduk komunitas kami," ujarnya.

Rekaman video itu menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang perilaku polisi, setelah kematian pria Afrika-Amerika George Floyd di Minneapolis memicu protes nasional.

Baca Juga: PSBB Bodebek Diperpanjang Sampai 2 Juli, Terapkan Sistem Proporsional

Direkam oleh seorang reporter dari stasiun radio WBFO, rekaman itu memperlihatkan pria berambut putih itu mendekati barisan petugas dengan seragam lengkap.

Seorang petugas mendorongnya dengan tongkat dan yang kedua dengan tangannya. Dia jatuh, terdengar retakan dan darah menetes dari kepala pria itu.

Video itu memperlihatkan sebagian besar perwira berbaris melewati lelaki yang terluka, Martin Gugino, meskipun petugas yang mendorongnya dengan tongkat mulai membungkuk di depannya sebelum dia dipindahkan oleh petugas lain. Seseorang terdengar memanggil petugas medis.

Baca Juga: Kabar Baik, Satu Kelurahan di Depok Berhasil Catatkan Nol Kasus Virus Corona

Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan Gugino dan bersyukur dia selamat.

Cuomo mengatakan bahwa kepala polisi harus memecat para petugas yang terlibat.

"Anda melihat video dan itu mengusik kesopanan dan kemanusiaan Anda." tutur Cuomo.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: USA TODAY

Tags

Terkini

Terpopuler