Lakukan Rancap Berbahaya, Kandung Kemih Pria India Kemasukan Kabel Charger

8 Juni 2020, 14:39 WIB
ILUSTRASI kabel charger yang digunakan untuk masturbasi seorang pria di India.* /Daily Mail/

PR DEPOK - Pria 30 tahun dari Assam, timur laut India, memilih pergi ke rumah sakit setelah mengeluhkan sakit perut yang dideritanya tak kunjung mereda.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Mirror Senin, 8 Juni 2020, dia mengaku tak sengaja menelan kabel ponselnya.

Namun, dokter yang merawatnya tidak menemukan kabel apa pun ketika mereka memeriksa feses dan melakukan endoskopi kepadanya.

Baca Juga: Inggris Curigai Tiongkok Retas Laboratorium Penelitiannya, Sebut Beijing Musuh Intelijen 

Akhirnya, dokter melakukan pemeriksaan X-ray untuk mencari letak kabel. Hasil pemeriksaan mengungkapkan kabel charger sepanjang 60 centimeter itu ada di kandung kemih, bukan saluran pencernaan.

Penyebab sebenarnya terungkap setelah dia menjalani operasi awal pekan lalu. Dia ternyata memasukkan kabel melalui uretra penis.

“Dia bilang tidak sengaja menelan headphone, padahal sebenarnya dia memasukkan kabel charger melalui penis,” kata dokter bedah Walliul Islam di Guwahati kepada Hindustan Times.

“Sudah 25 tahun saya menjadi dokter bedah, tapi baru sekarang menangani kasus semacam ini,” ujarnya.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Dikabarkan Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji sebagai Modal Masuk Surga, Cek Faktanya 

Menurutnya, pasien punya fetish memasukkan benda aneh - termasuk kabel - ke dalam penis. Disebut “recreational sounding”, jenis permainan seks ini dapat menciptakan kenikmatan jika dilakukan dengan benar.

Sounding dapat merangsang prostat sehingga tak heran jika banyak lelaki merasakan kepuasan seksual lewat fetish ini.

Panjang benda yang dimasukkan biasanya tak lebih dari 15 centimeter. Apabila tidak tepat melakukannya, benda itu bisa menyangkut di dalam kandung kemih serta menyebabkan penyakit menular seksual dan infeksi saluran kemih.

“Dia berulang kali mengatakan tidak sengaja menelan kabel. Kami benar-benar tidak menyangka orang dewasa akan berbohong seperti itu,” kata dokter bedah itu.

Baca Juga: Jika Kasus Covid-19 Meningkat, Anies Baswedan Berencana Terapkan Ganjil Genap Kendaraan 

Tim dokter berujar operasinya bisa lebih cepat selesai jika dia jujur dari awal.

Kondisi pria itu kini sudah membaik dan pengalaman buruknya menunjukkan betapa pentingnya permainan seks yang aman.

Tidak ada salahnya juga untuk jujur kepada dokter, tak peduli seberapa memalukannya itu.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler