PR DEPOK - Tragedi serangan bom terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Ukraina, Kyiv.
Dalam insiden serangan bom di pusat perbelanjaan Kyiv tersebut sedikitnya telah menewaskan enam orang.
Adapun serangan bom tersebut terjadi pada minggu malam di sebuah pusat perbelanjaan di Kyiv.
Kemudian, pada Senin 21 Maret tim penyelamat telah menyisir reruntuhan untuk mencari korban lainnya.
Baca Juga: Cek Penerima Bantuan Online untuk Dapat Bansos BLT Anak Sekolah SD Sampai SMA Rp 4,4 juta
Para petugas pemadam kebakaran dan tentara masih terus mencari korban lainnya.
Dilansir dari laman Channel News Asia, bahwa enam mayat dibaringkan di depan pusat perbelanjaan Retroville di barat laut Kyiv.
Bangunan 10 lantai itu terkena ledakan kuat yang menghancurkan kendaraan di tempat parkir.
Akibat ledakan bom tersebut, telah meninggalkan kawah selebar beberapa meter di pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Ukraina Tolak Serahkan Kota Mariupol pada Rusia, Wakil Perdana Menteri: Tidak Ada Pembicaraan
Menurut laporan bahwa pusat perbelanjaan yang terbakar itu masih berasap hingga Senin pagi.
Dilaporkan bahwa semua sisi selatannya telah hancur, begitu juga dengan pusat kebugaran di basement tempat parkirnya.
Potongan-potongan logam dan puing-puing lainnya berserakan di area itu sejauh ratusan meter.
Baca Juga: Aspal Sirkuit Mandalika Masih Menjadi Sorotan, Joan Mir Keluhkan Aspal Tikungan ke-17 Berlubang
Menurut laporan dari saksi mata, bahwa pada malam mengatakan bahwa ledakan besar mengguncang kota dan api terlihat berkobar di pusat perbelanjaan.
"Penembakan musuh" telah menyebabkan kebakaran di beberapa lantai dan membakar beberapa mobil.
Pihak berwenang juga telah merilis rekaman kamera keamanan yang menunjukkan ledakan besar dan awan yang menghitam yang diikuti oleh serangkaian ledakan kecil.
Baca Juga: Ciri-Ciri Penipuan Berkedok Binomo Menurut Denny Darko, Paling Terakhir Buat Terkecoh Orang Awam
Dalam sebuah video tersebut menunjukkan seorang petugas pemadam kebakaran menarik setidaknya satu orang yang tertutup debu dari puing-puing yang terpelintir.
Sebagai informasi, bahwa Kyiv telah dilanda serangkaian serangan selama seminggu terakhir, dengan satu di blok apartemen Minggu sebelumnya melukai lima orang.
Selain itu, pasukan Moskow telah terlibat dalam pertempuran sporadis ke barat laut dan timur tetapi hampir tidak bergerak selama dua minggu.***