Penembakan Massal Kembali Terjadi di AS, Polisi Sebut Pelaku Gunakan Masker Gas dan Menyalakan Tabung Asap

13 April 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi - Dalam penembakan massal yang terjadi di AS, polisi mengungkap bahwa tersangkanya mengenakan masker gas dan nyalakan tabung asap. /Pixabay.

PR DEPOK – Sepuluh orang ditembak pada Selasa, 12 April 2022 pagi waktu setempat di dalam kereta bawah tanah di Brooklyn, New York.

Penembakan massal itu terjadi setelah seorang tersangka mengenakan masker gas, menyalakan tabung asap kemudian mulai menembaki para penumpang.

Menurut Komisaris Pemadam Kebakaran New York Laura Kavanagh dalam sebuah pengarahan, sekira enam belas orang terluka dalam insiden itu, 10 oleh tembakan, yang lain karena menghirup asap, pecahan peluru atau panik.

Lima dari korban tembakan berada dalam kondisi kritis tetapi stabil, tetapi tidak ada cedera yang mengancam jiwa, berikut dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Cek Penerima Bansos PKH April 2022 di cekbansos.kemensos.go.id, Dapatkan hingga Rp3 Juta

Polisi mengungkap bahwa penyerang menembakkan pistol, dan melarikan diri dari tempat kejadian.

Pejabat polisi meminta masyarakat untuk menghubungi mereka dengan foto, video, atau informasi lain apa pun yang dapat menjelaskan lebih banyak tentang insiden tersebut atau mengarahkan mereka ke tersangka.

Seorang saksi, Kenneth Foote-Smith mengatakan kepada stasiun TV lokal bahwa dia berada di gerbong kereta di depan tempat serangan terjadi tepat sebelum pukul 08.30 waktu setempat.

Baca Juga: Penerima Bansos BPNT 2022 Dapat Tambahan BLT Minyak Goreng, Cek Daftar Nama di cekbansos.kemensos.go.id

Dia mengatakan serangan itu dimulai ketika kereta N ditarik keluar dari stasiun jalan ke-59.

Foote-Smith mengatakan dia melihat asap putih mengepul di gerbong kereta yang bersebelahan dan mendengar ledakan keras.

"Kami berkerumun sampai ke ujung. Itu benar-benar momen yang menakutkan bagi semua orang,” ungkapnya.

Baca Juga: Ini 3 Cara Cek Nama Penerima BLT Minyak Goreng 2022, Cus Ambil Bantuan Rp300 Ribu jika Masuk Daftar

Dia mengatakan kereta berhenti di terowongan, kemudian melakukan perjalanan ke stasiun jalan ke-36 di lingkungan Sunset Park Brooklyn di mana kondektur menyuruh penumpang untuk naik ke kereta R yang bersebelahan.

Dia dan yang lainnya, termasuk beberapa yang terluka naik kereta itu ke jalan ke-25, di mana personel darurat merawat yang terluka.

Setelah laporan awal bahwa bom yang tidak meledak telah ditemukan di tempat kejadian, Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD) menyebut tidak ada alat peledak aktif di stasiun.

Baca Juga: Stranger Things Season 4 Rilis Trailer Baru, Dijadwalkan Tayang 27 Mei

Polisi sedang mencari tersangka, yang digambarkan sebagai pria kulit hitam yang mengenakan rompi konstruksi hijau dan kaus berkerudung abu-abu.

Video dari tempat kejadian menunjukkan orang-orang yang merawat penumpang berlumuran darah tergeletak di lantai stasiun.

Video lain segera setelah kejadian itu menunjukkan asap keluar dari pintu gerbong kereta yang terbuka saat memasuki stasiun jalan ke-36.

Puluhan polisi dan kendaraan pemadam kebakaran dengan lampu biru dan merah berkedip di jalan di luar stasiun, dan pejabat federal dari FBI dan lembaga lainnya bergabung dengan mereka.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler