Sebut Kebijakan Pencegahan Covid-19 China Sewenang-wenang, AS Izinkan Staf Tinggalkan Konsulat di Shanghai

- 10 April 2022, 09:15 WIB
AS mengizinkan beberapa staf di konsulat Shanghai untuk pergi karena kebijakan Covid-19 China yang disebut sewenang-wenang.
AS mengizinkan beberapa staf di konsulat Shanghai untuk pergi karena kebijakan Covid-19 China yang disebut sewenang-wenang. /Reuters/Aly Song/

PR DEPOK – Amerika Serikat (AS) memperingatkan terkait tindakan pencegahan Covid-19 di China yang mereka sebut sebagai sewenang-wenang.

Akibatnya, AS mengatakan mereka tidak akan mencegah beberapa staf untuk meninggalkan konsulat Shanghai di tengah lonjakan infeksi di kota besar China yang kini terisolasi.

Hingga Maret, China telah menjaga kasus tetap rendah dengan penguncian cepat, pengujian massal, dan pembatasan perjalanan.

Akan tetapi lebih dari 100.000 kasus telah dilaporkan di Shanghai sejak Maret dalam pengujian kebijakan ketat nol-Covid negara itu.

Baca Juga: BSU 2022 Cair April, Ini Syarat dan Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah Sebesar Rp1 Juta

Sekitar 25 juta penduduk kota itu diisolasi secara bertahap minggu lalu, memicu keluhan kekurangan makanan dan penduduk yang tidak puas bahkan bentrok dengan pejabat.

Departemen Luar Negeri AS sekarang akan mengizinkan karyawan yang tidak penting untuk meninggalkan konsulatnya di Shanghai.

“Hal itu karena lonjakan kasus Covid-19 dan dampak pembatasan terkait dengan pencegahan,” kata juru bicara kedutaan AS dalam sebuah pernyataan, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia.

Baca Juga: Temui Volodymyr Zelenskyy di Kyiv, Boris Johnson Janjikan Senjata Militer Canggih untuk Ukraina

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x