PR DEPOK – Amerika Serikat (AS), melalui Gedung Putih mengumumkan sanksi terbaru yang menargetkan bank-bank publik dan swasta terkemuka Rusia.
Bukan hanya itu, AS juga memberikan sanksi untuk dua putri Presiden Rusia, Vladimir Putin, menambah tekanan pada ekonomi negara dan elitnya atas invasi ke Ukraina.
Sanksi baru menargetkan Maria Vorontsova dan Katerina Tikhonova, dua putri Vladimir Putin yang sudah dewasa, dari mantan istrinya Lyudmila Shkrebneva.
AS juga memberikan sanksi baru pada istri dan putri Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan anggota Dewan Keamanan Rusia, termasuk mantan presiden dan perdana menteri Dmitry Medvedev dan Perdana Menteri Mikhail Mishustin.
"Orang-orang ini telah memperkaya diri mereka sendiri dengan mengorbankan rakyat Rusia. Beberapa dari mereka bertanggung jawab untuk memberikan dukungan yang diperlukan untuk mendukung perang Putin di Ukraina," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
"Kami percaya bahwa banyak aset Putin disembunyikan dengan anggota keluarga, dan itulah mengapa kami menargetkan mereka," kata seorang pejabat senior AS kepada wartawan, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia.
Gedung Putih juga menyatakan sanksi pemblokiran penuh terhadap lembaga keuangan publik dan swasta terbesar Rusia, Sberbank dan Alfa Bank, dan mengatakan semua investasi baru AS di Rusia sekarang dilarang.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos BPNT Tahap 2 agar Dapat BLT hingga Rp2,4 Juta Hanya dengan KTP dan KK