AS Terapkan Sanksi Baru untuk Rusia, Bank Terkemuka hingga Putri Vladimir Putin Jadi Target

- 7 April 2022, 15:40 WIB
Ilustrasi - AS menerapkan sanksi baru mereka untuk Rusia, yang ditargetkan adalah bank-bank terkemuka hingga 2 putri Vladimir Putin.
Ilustrasi - AS menerapkan sanksi baru mereka untuk Rusia, yang ditargetkan adalah bank-bank terkemuka hingga 2 putri Vladimir Putin. /Pixabay/Artbaggage/

Sanksi baru juga diumumkan pada perusahaan-perusahaan negara utama Rusia, yang bertujuan untuk menghambat kemampuan mereka untuk berdagang dan memindahkan uang melalui sistem keuangan global.

Presiden Joe Biden mengaitkan eskalasi sanksi secara langsung dengan bukti yang muncul bahwa pasukan Rusia dengan sengaja membunuh warga sipil di Bucha, sebuah kota di luar Kyiv.

"Saya menjelaskan bahwa Rusia akan membayar harga yang mahal dan segera atas kekejamannya di Bucha," cuit Biden.

Baca Juga: BPKN Beri Saran Pemerintah Turunkan HET Minyak Goreng: Kami Hitung Berdasarkan Harga Pokok Produksi

Sanksi baru sedang dikoordinasikan dengan sekutu AS di Eropa dan di tempat lain, yang bertujuan untuk lebih merusak ekonomi Rusia guna menekan Putin untuk menghentikan perang.

"Hari ini, sejalan dengan sekutu dan mitra G7, kami mengintensifkan sanksi paling berat yang pernah dikenakan pada ekonomi utama," ujar pejabat itu tanpa menyebut nama.

Sanksi terhadap kedua bank tersebut memperluas tindakan sebelumnya yang memblokir transaksi modal tertentu dengan mereka.

Baca Juga: Apa Saja Persyaratan untuk Dapatkan BSU 2022 Rp1 Juta yang Cair April 2022? Segera Akses kemnaker.go.id

Sekarang aset apa pun yang dimiliki bank yang berada atau berada di bawah yurisdiksi AS akan dibekukan, dan orang serta perusahaan di bawah yurisdiksi AS dilarang berbisnis dengan mereka.

Ini bisa berdampak signifikan pada Sberbank, yang memegang hampir sepertiga aset di industri perbankan Rusia.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah