PR DEPOK - Para ilmuwan yang tergabung menjadi kelompok pemberontak kepunahan melakukan aksi protes di depan gedung Departemen Bisnis, Energi dan Strategi Industri di 1 Victoria Street, Westminster, London.
Aksinya ini bertujuan untuk memberikan peringatan kepada orang-orang mengenai bahaya dari kritis iklim yang saat ini sedang melanda bumi.
Mereka bahkan nekat menempelkan tangannya ke kaca jendela gedung departemen bisnis, energi dan strategi hanya untuk mendapatkan perhatian.
Hal itu dilakukan karena mereka merasa pendapatnya seringkali diabaikan oleh pemerintah. Aksi protes yang dilakukan para ilmuwan ini terjadi sekitar pukul 11 siang waktu London.
Baca Juga: Cek Bansos Rp600 Ribu dan BLT Minyak Goreng di cekbansos.kemensos.go.id, Simak Cara Mudahnya
Protesnya ini muncul setelah pemerintah menerbitkan strategi energi baru untuk melanjutkan eksploitasi minyak dan gas di Laut Utara.
Salah satu ilmuwan yang menempelkan tangannya ke jendela ialah Dr Aaron Thierry, ia merupakan seorang ahli ekologi berusia 36 tahun.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari The Guardian, Aaron mengaku sangat senang bisa berjuang bersama-sama dengan ilmuan lainnya dalam memperjuangkan berita mengenai masalah kritis yang sedang dialami oleh bumi.
Baca Juga: Sudah Cair! Cara Cek Nama Penerima BPNT 2022 dengan Mudah dengan KTP di cekbansos.kemensos.go.id
Sebelumnya, para ilmuwan dunia telah merilis sebuah laporan (makalah ilmiah) dan membunyikan alarm pengingat kesadaran, bahwa planet ini (bumi) dalam keadaan yang kritis.
Mereka mengatakan bahwa orang-orang harus mengakhiri kecanduannya terhadap bahan bakar fosil mulai dari sekarang.
Namun sayangnya dari pihak pemerintah Inggris justru beberapa hari kemudian mengumumkan akan meningkatkan eksplorasi minyak dan gasnya.
Baca Juga: Cara Cek dan Daftar Bansos BLT Minyak Goreng Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos, Ini Cara Mudahnya
Mengetahui hal tersebut, para ilmuwan kemudian melakukan pendekatan kepada orang-orang dengan cara melakukan aksi protes untuk mengutuk tindakan yang dapat mengancam kehancuran bumi.
Sebenarnya dalam beberapa dekade, para ilmuwan sudah melakukan aksi protes tersebut. Sayangnya pemerintah masih mengabaikan aksi itu.
Di sisi lain, menurut keterangan dari Richard Ecclestone mantan inspektur polisi Devon dan Cornwall yang bertindak sebagai pengamat hukum.
Mengatakan bahwa tindakan para Ilmuwan melakukan aksi protes adalah untuk mengkampanyekan ilmu sains.
"Mereka melakukan aksi ini untuk menarik perhatian departemen bisnis, untuk mengingatkan mereka tentang apa itu sains," ujarnya.***