Kepala Dinas Intelijen Amerika Serikat Sebut Putin Bersiap Perang Berkepanjangan dan Tidak Dapat Diprediksi

11 Mei 2022, 12:00 WIB
Menurut Kepala Dinas Intelijen Amerika Serikat, Putin tengah mempersiapkan perang berkepanjangan di Ukraina. /Graeme Jennings/Pool via REUTERS/File Photo/

PR DEPOK - Direktur intelijen Amerika Serikat memperingatkan bahwa Presiden Putin tengah mempersiapkan perang berkepanjangan di Ukraina.

Selain itu, menurut Avril Haines, Putin akan lebih tidak dapat diprediksi dan akan terus meningkatkan serangannya di Ukraina.

Putin, yang dinilai oleh direktur intelijen nasional Amerika Serikat itu akan terus memperluas jangkauannya di luar wilayah Donbas dan pertempuran akan bertambah buruk.

Targetnya dapat mencakup negara tetangga Moldova, yang sebagian besar dikelilingi oleh Ukraina.

Baca Juga: BSU Cair Bulan Mei? Berikut Penjelasan dan Cara Cek BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1 Juta di Link Ini

Dan di timurnya, Transnistria, wilayah yang memisahkan diri yang dikendalikan oleh separatis pro-Rusia dengan bantuan sekitar 1.500 tentara Rusia, jelas Haines.

"Satu atau dua bulan berikutnya, pertempuran akan menjadi penting karena Rusia berusaha untuk menghidupkan kembali upaya mereka," ungkap Haines seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail pada Rabu, 11 Mei 2022.

Sementara itu, Letnan Jenderal Scott Berrier, kepala Direktori Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat, menggambarkan perang di Ukraina sebagai 'jalan buntu.'

Baca Juga: Leonid Kravchuk, Presiden Pertama Ukraina dan Tokoh Terakhir Perjanjian Kemerdekaan dari Uni Soviet Meninggal

"Menurut penilaian saya, Rusia tidak menang dan Ukraina pun demikian. Kami sedikit menemui jalan buntu di sini," ungkapnya.

Rusia mendorong untuk membuat keuntungan di front timur di Ukraina dan kedua pejabat pemerintahan Biden memperingatkan bahwa ambisi Putin dapat tumbuh di luar wilayah itu.

"Kami tidak yakin bahwa pertarungan di Donbas akan secara efektif mengakhiri perang," kata Haines.

Baca Juga: Cek BPNT dengan Login cekbansos.kemensos.go.id, Uang Bantuan Bakal Cair ke Pemilik KTP Ini

"Kami menilai Presiden Putin sedang mempersiapkan konflik berkepanjangan di Ukraina di mana dia masih berniat untuk mencapai tujuan di luar Donbass," tambahnya.

Dia mencatat bahwa Putin mengandalkan Amerika Serikat dan sekutu baratnya untuk kehilangan tekadnya dari waktu ke waktu.

Dan, katanya, Amerika Serikat tidak melihat jalur negosiasi yang layak ke depan setidaknya dalam jangka pendek antara kedua belah pihak.

Baca Juga: Meraup Jutaan Penonton, Begini Cara Cek Jadwal dan Nonton Film KKN di Desa Penari Versi Uncut di Bioskop

Lebih jauh lagi, Haines meyakini bahwa Rusia menggunakan retorika nuklir untuk mencegah Amerika Serikat dan sekutunya dalam memberikan bantuan kepada Ukraina.

Direktur Intelijen Amerika Serikat itu juga memperingatkan Rusia dapat menghadirkan ancaman dunia maya yang serius bagi pemerintahannya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler