Turki Tolak Permintaan Keanggotaan NATO Swedia, Stockholm akan Kirim Diplomat untuk Yakinkan Erdogan

16 Mei 2022, 21:45 WIB
Ilustrasi. Turki menolak permintaan keanggotaan NATO Swedia, Stockholm akan mengirim diplomat untuk meyakinkan Erdogan. /Pixabay/Husni habib.

PR DEPOK - Swedia siap mengirim delegasi yang berisi para diplomatnya untuk meyakinkan Turki atas permohonan keanggotaan NATO.

Turki yang secara tegas menolak permintaan Swedia untuk masuk ke dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), akan kedatangan para diplomat dari Stockholm yang akan berusaha meyakinkan Ankara untuk berubah pikiran.

Swedia memang tengah mencoba mengetuk pintu NATO karena merasa terancam oleh Kremlin setelah invasi Rusia di Ukraina tak kunjung berakhir.

Baca Juga: Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 29 Ditutup, Berikut Estimasi Waktunya

“Kami akan mengirim sekelompok diplomat untuk mengadakan diskusi dan berdialog dengan Turki sehingga kami dapat melihat bagaimana ini dapat diselesaikan dan tentang apa sebenarnya ini,” kata Menteri Pertahanan Swedia Peter Hultqvist dikutip dari Reuters oleh PikiranRakyat-Depok.com,

Bukan tanpa alasan Ankara menolak keanggotaan Swedia di NATO, Presiden Erdogan beranggapan bahwa negara-negara Nordik (Eropa Utara) termasuk Swedia dan Finlandia hingga saat ini masih berupaya menampung para milisi Kurdi yang dulu mengancam Turki.

Argumen Erdogan terkait Swedia dan tetangganya yang melindungi milisi Kurdi di negara mereka disebut presiden Turki itu tindakan yang tidak bisa dibenarkan.

Baca Juga: Mulai Banyak Kasus Baru, Kim Jong Un Perintahkan Militer Korea Utara untuk Stabilkan Masalah Covid-19

Erdogan juga khawatir jika nantinya Swedia bergabung dengan NATO, Stockholm akan semakin berani menebar kegelisahan bagi Turki.

Terlebih, Ankara menuduh saat ini Swedia telah menampung dan melindungi 33 petinggi milis Kurdi yang pernah menebar ancaman pada Turki.

Namun, pemerintah Swedia menegaskan bahwa kerjasama yang nantinya akan dijalin oleh Swedia saat bergabung NATO adalah murni sebagai pertahanan atas Rusia.

Baca Juga: Masuk ke Link cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bansos PKH Tahap 2 di Bulan Mei 2022

Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson menegaskan bahwa saat ini negaranya tengah ada dalam ancaman.

"Eropa, Swedia, dan rakyat Swedia sekarang hidup dalam realitas baru dan berbahaya," kata Andersson.

Swedia juga menegaskan bahwa mereka saat mereka menjadi anggota NATO, mereka tidak akan berharap untuk membuat pangkalan di negaranya.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler