PR DEPOK - Masing-masing kepala aliansi NATO telah bertemu di Berlin, Jerman, dan menyatakan perang di Ukraina tidak sesuai rencana Rusia.
Hampir tiga bulan setelah Rusia mengejutkan dunia dengan invasi ke Ukraina, militernya berhadapan dengan perang yang mandek.
Prospek NATO dan perjuangan Ukraina yang lebih besar dan terus didukung sekutu menghambat pergerakan Rusia di dalam maupun di luar medan perang.
"Ukraina dapat memenangkan perang ini," ujar Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari New Zeland Herald.
Sekjen NATO itu seraya menambahkan bahwa pihaknya akan dan harus terus menawarkan dukungan militer kepada Kiev.
Sementara di bidang diplomasi, baik Finlandia dan Swedia mengambil langkah-langkah yang membawa mereka lebih dekat dengan keanggotaan NATO.
Finlandia dikabarkan sedang berusaha untuk bergabung dengan NATO. Sementara partai pemerintah Swedia juga mendukung tawaran menjadi anggota aliansi militer itu.
Jika dua negara Nordik non-blok menjadi bagian dari aliansi, maka itu akan mewakili penghinaan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca Juga: 5 Negara Paling Santai di Dunia, Indonesia di Peringkat Pertama